Mudik Ke Singapura |
Tahun ini kami "mudik Lebaran" ke Singapura lagi. Ini sedikit cerita perjalanannya.
Arah ke Singapura kami prediksikan akan banyak orang, yaitu orang yang berliburan. Ini ditandai dengan mahalnya tiket pesawat yang langsung dari Bandung ke Singapura. Akhirnya kami putuskan mengambil jalur Bandung - Batam - Singapura. Nanti pulangnya menggunakan jalur Singapura - Batam - Jakarta - Bandung.
Berangkat hari Minggu sore, masih puasa, kami perkirakan akan buka puasa di atas pesawat. Pesawat rencananya take off jam 5:30 sementara buka puasa sekitar 5:50. Ternyata pesawat delay satu jam. Wah harus buka di bandara.
Pas masuk ke ruang tunggu saya perhatikan kantin dan tempat makan sudah pada tutup. Wahhh. Padahal tadi hanya bawa makanan kue-kue dan tidak membawa minuman karena botol minum tidak boleh dibawa ke pesawat. Lirik kiri-kanan. Ternyata ada kafe pas dekat pintu masuk penerbangan domestik baru buka lagi. Tadinya mereka sudah tutup. (Ganti shift mungkin?) Sekarang kafe Black Canyon ini buka lagi. Langsung kami ke sana pesan makanan untuk buka. Yang pesan makanan mungkin hanya 4 orang sementara yang kerja di sana mungkin lebih dari itu. hi hi hi.
Penerbangan Merpati ke Batam ini ternyata tidak banyak orangnya. Mungkin penumpangnya hanya sekitar 30 orang? Kami tadi bergurau mungkin kita dinaikkan pesawat yang kecil saja. Di pelataran parkir pesawat memang ada CN 235 Merpati. Hadoh. Akhirnya memang naik pesawat yang biasa (lupa apa - Boeing 737?).
Berjalan ke arah pesawat, pada sore hari. Wah bagus sekali. Sayang saya tidak sempat memotret dan saya tidak tahu apa diperbolehkan. Bismillah ...
WordPress.com | Thanks for flying with WordPress! |
Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser: http://subscribe.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar