Jumat, 28 Februari 2014

INIJIE.com New Delicious Post - Ikan Bakar Cianjur – Cita Rasa Sunda, Selera Nusantara

INIJIE.com New Delicious Post - Ikan Bakar Cianjur – Cita Rasa Sunda, Selera Nusantara

Link to INIJIE.com - Food and Travel Blog

Ikan Bakar Cianjur – Cita Rasa Sunda, Selera Nusantara

Posted: 28 Feb 2014 01:43 AM PST

Karena gw kelahiran Kalimantan, lidah ini udah congkak banget kalo soal hidangan ikan Agak high maintenance gitu.. *oops* Makanya kalo soal ikan gw agak picky *semacam cari jodoh*

Ikan Bakar Cianjur - Nasi Liwet - Nila Sup - Gurame Pesmol

Di Surabaya ga banyak resto yang serving hidangan ikan tapi tetap kantong friendly. Satu resto yang selalu konsisten soal ini adalah Ikan Bakar Cianjur. Kondang banget nih, pasti pernah dong nyicip disana?(...)
Continue reading the complete blog post...


Find my delicious writings on INIJIE.com

Selasa, 25 Februari 2014

isnuansa dot com: Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula

isnuansa dot com: Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula


Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula

Posted: 25 Feb 2014 01:59 AM PST

Oleh Rio Quiserto, Pemilik Blog Mengelola Keuangan www.Duwitmu.com

Besarnya jumlah internet users di Indonesia membuat peluang bisnis online sangat menjanjikan. Apalagi, bisnis online dipandang sebagai bisnis dengan modal kecil dibandingkan bisnis offline. Namun, ada sejumlah prinsip dalam cara memulai bisnis online untuk pemula yang perlu diperhatikan. Banyak pemula yang melakukan kesalahan dalam memulai bisnis online. Akibatnya, bisnisnya kurang berhasil dan tidak dapat menghasilkan profit, meskipun sudah banyak upaya dilakukan.

Internet users Indonesia per 2012 sudah mencapai 63 juta orang, sesuai survei APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia). Pertumbuhannya cukup dahsyat, 30% setahun, sehingga diprediksi jumlahnya akan melonjak menjadi 107 juta orang di 2014. Bayangkan, penduduk Jakarta yang sudah sepadat ini, jumlahnya baru 10 juta orang. Pengguna internet 10 kali jumlah penduduk Jakarta. Bisnis di internet jelas bukan pasar yang kecil.

Yang lebih menjanjikan lagi, lebih dari 20% pengguna internet melakukan transaksi online dalam 3 bulan terakhir. Pasar online Indonesia tidak hanya besar tetapi juga menjanjikan.
Tidak heran banyak yang berlomba – lomba terjun ke bisnis online. Mulai dari yang menggunakan media sosial, seperti facebook, twitter, instagram, sampai dengan yang serius membangun websitenya dengan berbagai strategi promosi seperti Search Engine Marketing (SEM) dan Search Engine Optimization (SEO). Menimba uang dari internet dilihat sebagai peluang bisnis baru yang sangat menjanjikan.

Usaha online memang seringkali dilihat sebagai peluang usaha tanpa modal yang gampang dimulai. Website banyak yang gratis. Cara membuatnya, banyak panduan. Tinggal googling sudah banyak informasi gratis tersedia di internet. Tidak mau bikin website, bisa memanfaatkan sosial media. Hobi posting dan berkicau bisa jadi promosi usaha yang gratis.

Dalam bayangan yang ingin memulainya, inilah peluangan bisnis modal kecil yang bisa mendatangkan untung besar. Dengan modal minimal.

Tapi apakah memulai usaha online semudah itu? Kalau semudah itu, kenapa tidak sedikit yang gagal dan usahanya tidak berkembang? Apa saja prinsip cara memulai bisnis online yang perlu diperhatikan para pemula, supaya bisnis ini bisa tumbuh dan menguntungkan?

Prinsip Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula

  1. Penting dipahami bahwa online itu adalah platform, channel, untuk menyampaikan produk atau jasa yang kita tawarkan.

    Apakah channel penting, ya sangat penting. Tetapi, marketing lebih dari itu. Tidak hanya bicara soal channel saja. Ada komponen lain, yang tidak kalah penting, yang harus diperhatikan dan dirawat oleh para pebisnis. Dalam ilmu marketing dikenal 4Ps, yaitu Product, Promotion, Price dan Place.

    Keempat komponen ini harus dibangun bersamaan. Tidak bisa hanya fokus di satu komponen, mengabaikan komponen yang lain. Keempatnya harus sinkron. Masalahnya, pelaku usaha online seringkali melupakan tiga komponen 4Ps yang lain. Mungkin karena kadung excited dengan gampangnya membuka lapak online, perhatian hanya pada bagaimana bisa secepat mungkin jualan di facebook, twitter atau website. Produknya apa tidak terlalu digubris, yang penting ada. Ambil produk dari tetangga sebelah, hal yang lumrah dilakukan. Penetapan harga tidak dipikirkan dengan matang. Desain komunikasi hanya sekedarnya saja. Yang penting sudah bisa buka lapak, sudah cukup.

    Akibatnya, banyak sekali produk yang dijual online, melalui facebook atau twitter, seragam. Tidak ada unik – uniknya. Kalau istilah marketingnya, tidak ada differensiasi.

    Akibatnya, persaingan di usaha online menjadi terpaku pada harga. Siapa yang harganya paling murah, dia yang paling laku. Tidak heran, keluhan yang paling kerap terdengar di pedagangan online adalah soal harga. "Harganya kebanting banget, kalau di online itu," curhat salah satu teman yang baru membuka lapak di facebook.

    Oleh karena itu, prinsip pertama dalam memulai usaha online adalah 4 P – Product, Price, Promotion dan Place – wajib dibangun. Sebelum punya product yang unggul, ada diferensiasi dan punya nilai jual, sebaiknya tidak mulai jualan online. Kemudahan membuka lapak jangan membuat Anda melupakan faktor P's yang lain.

  1. Yang krusial dalam online, yaitu adanya trust, kepercayaan.

    Tidak seperti bisnis offline, yang mengandalkan tatap muka dan bertemu secara fisik, dalam usaha online, tatap muka antara pembeli dan penjual amat minimum, bahkan seringkali tidak pernah terjadi. Semuanya lewat komunikasi dunia maya. Karena itu, menjadikan bisnis online terpercaya adalah syarat yang tidak bisa ditawar.

    Menurut sebuah riset, transaksi pembayaran e-commerce di Indonesia mayoritas masih menggunakan cash on delivery (COD), bayar tunai ketika barang datang. Metode penjualan sudah online, tetapi saat pembayaran, kembali ke zaman baheula, transaksi kas keras. Kenapa? Karena trust yang masih rendah. Orang belum percaya bahwa transaksi online itu aman.
    Bagaimana membangun trust? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

  • Memiliki web-site yang bagus, cara membangun kredibilitas. Membuat orang yakin bahwa penjual adalah pihak yang bisa dipercaya. Web-site adalah representasi Anda di dunia maya. Buatlah se-trusted mungkin. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat membangun web-site. Ada contact form dan alamat yang jelas. Ini bagi pelanggan menunjukkan bahwa Anda bisa dihubungi saat ada masalah. Foto dan nama pemilik yang jelas terpampang di dalam web-site akan membuat pelanggan kian yakin akan kredibilitas Anda.
  • Optimalkan komunikasi visual produk. Pelanggan tidak bisa menyentuh dan merasakan produk kita. Mereka hanya bisa melihat. Makanya, desain, foto dan navigasi web-site yang baik sangatlah penting. Itu menumbuhkan keyakinan dan reputasi produk di mata pelanggan. Desain dan foto yang baik adalah syarat yang utama menjual produk secara online.
  1. Menempatkan social media dalam porsinya.

    Saat ini, banyak orang melakukan promosi dan jualan melalui sosial media, karena biaya murah dan jangkauan luas. Namun, kita harus sadar bahwa sosial media adalah lapak orang lain. Facebook, twitter, instagram dan seterusnya itu, bukanlah tempat milik kita. Kita hanya menumpang saja.

    Menumpang tentu saja punya sejumlah risiko. Kita harus mengikuti aturan yang punya tempat, tidak bisa seenaknya, fleksibilitas juga terbatas. Kalau terjadi apa – apa disana, misalnya diusir, kita tidak bisa melakukan apa – apa.

    Padahal, pelanggan tahunya toko online kita alamatnya disana. Bisa dibayangkan repotnya, jika terjadi sesuatu dengan sosial media yang diluar kontrol kita, toko online harus pindah dari sana. Harus memulai lagi semuanya dari bawah.

    Oleh karena itu, punya web-site sendiri adalah syarat bisnis online yang sehat dan berkelanjutan. Mengandalkan sosial media boleh saja, namun promosi disana harus tetap diarahkan ke web-site sendiri. Content yang dibangun melalui segala usaha online dan offline ujungnya harus bermuara di web-site, di lapak kita sendiri. Bukan di di lapak orang lain.

Demikian tiga prinsip cara memulai bisnis online untuk pemula yang sebaiknya diperhatian ketika melakukan usaha ini. Selamat memulai bisnis online.

Rabu, 19 Februari 2014

isnuansa dot com: Bagaimana Sih Karakteristik Tulisan Blog Yang Oke Itu?

isnuansa dot com: Bagaimana Sih Karakteristik Tulisan Blog Yang Oke Itu?


Bagaimana Sih Karakteristik Tulisan Blog Yang Oke Itu?

Posted: 18 Feb 2014 11:15 PM PST

Dari pengalaman pribadi, membaca artikel blog memang berbeda dengan membaca artikel di media cetak. Selain mata cepat lelah karena lama menatap layar monitor, banyaknya distraksi di dunia maya membuat pembaca blog rata-rata menginginkan sesuatu yang langsung dicerna. Jadi tak heran jika teknik fast reading maupun fast scanning menjadi fenomena paling hot sepanjang hayat.

Wajar saja, pembaca blog sebagian besar berkunjung dengan satu tujuan khusus: yang nyasar dari google dengan kata kunci tertentu berharap artikel yang dibaca bersifat up to date dan bisa langsung dipraktekkan; yang datang dari referensi situs lain berharap artikel yang ada bisa memperjelas topik yang ada; dan yang datang dengan maksud nyepam, ya tinggal scroll mouse cepat-cepat ke bawah dan menyerbu kotak komentar *hehe.

Lalu timbul pertanyaan, sebaiknya bagaimana sih karakteristik tulisan blog yang oke itu?

Mungkin jawabannya akan berbeda, tergantung dari mana sudut pandang yang diambil dan faktor pengalaman pembaca juga sedikit banyak berpengaruh.

Untuk itu saya mencoba share tips menulis blog yang saya intip dari buku Creative Blog Writing-nya Ollie (@salsabeela) tentang karakteristik tulisan blog yang sebaiknya Anda tahu (kutipan dari buku saya uraikan dengan bahasa sendiri):

Relatif lebih ringan dan bergaya ala percakapan. Iya dong, artikel blog sebaiknya memang begitu. Saya sendiri lebih menikmati membaca artikel blog model beginian, yang salah satunya seperti artikel-artikel yang ada di blog isnuansa.com ini. Santai, bahasanya ngga njelimet, jadi serasa ngobrol dan ngopi bareng dengan penulisnya deh. icon smile Bagaimana Sih Karakteristik Tulisan Blog Yang Oke Itu?

Pendek dan to the point. Yup, saya kadang langsung berkunang-kunang kalau membaca satu paragraf yang rapat dengan banyak kalimat dan lebih dari satu ide utama. Agar enak dibaca, buku ini menyarankan agar artikel blog maksimal memuat tiga kalimat di satu paragraf, mengingat pembaca blog lebih suka 'mengunyah' artikel layaknya snack, bukan nasi goreng porsi jumbo.

Dapat dibaca cepat. Jadi ngga masalah kalau dibaca dengan teknik fast reading, karena poin-poin pesan tulisan langsung dapat dikenali lewat judul dan paragraf di bagian awal artikel. Dari situ pembaca langsung bisa memutuskan: lanjut baca kagak nih?

asyik%252520blog Bagaimana Sih Karakteristik Tulisan Blog Yang Oke Itu?

Dukungan gambar. Ini yang kadang luput dari pengamatan karena blogger sering lupa kalau pembaca blog adalah visual reader. Saya sendiri lebih enjoy melahap artikel dengan sisipan gambar (jangan gambar yang aneh-aneh ya!), apalagi kalau yang dibaca artikel jenis tutorial. Kalaupun melulu isinya berupa tulisan, buku ini menyarankan tulisan dipoles dengan format bold, italic dan semacamnya agar lebih mengena di mata.

Mempertimbangkan SEO (Search Engine Optimization). Jujur saja, untuk masalah ini saya belum begitu menguasai. Jadi untuk lebih jelasnya tanyakan pada blogger-blogger yang lebih ngerti ya?

Dan yang terakhir, adanya sentuhan personal. Bener banget. Ini yang menjadikan satu tema artikel akan berbeda hasil tulisannya jika ditulis oleh blogger yang berlainan, karena masing-masing blogger punya 'suara' dan gaya khas sendiri-sendiri. By the way, sampai disini ada yang tau artikel ini ditulis oleh siapa? *uhuks.

Nah, semoga apa saya jabarkan ini dapat menambah wawasan Anda tentang karakteristik tulisan blog yang oke ya? Dan lebih kurangnya saya mohon maaf bila ada kekurangan, dan minta kembalian jika ada kelebihan (opo iki!).

And don't forget to keep writing! icon smile Bagaimana Sih Karakteristik Tulisan Blog Yang Oke Itu?

~~~

Tulisan ini karya blogger tamu Darin, boleh juga lho follow twitternya @darinholic kalau mau kenal lebih dekat. icon wink Bagaimana Sih Karakteristik Tulisan Blog Yang Oke Itu?

Selasa, 11 Februari 2014

isnuansa dot com: Jadi Kita Pindah Ke Gas Alam Aja, Nih?

isnuansa dot com: Jadi Kita Pindah Ke Gas Alam Aja, Nih?


Jadi Kita Pindah Ke Gas Alam Aja, Nih?

Posted: 11 Feb 2014 07:20 AM PST

Sebulan belakangan ini, apa yang jadi perbincangan hangat di kalangan ibu-ibu rumah tangga seperti saya? Yak, betul. Kenaikan harga gas elpiji. Bikin pusying kepala kan ya? Yang biasanya cukup bayar 80an ribu satu tabung 12 kilogram, sempet melonjak hingga 140an ribu. Meskipun sekarang secara resmi harganya sudah diturunin lagi, tapi fakta di lapangan tetep saja harganya masih jauh di atas harga resmi. Alasan pedagang klasik, harga belinya waktu harga sudah naik, jadi ngabisin stok dulu. Ada juga yang beralasan pasokan gas langka, jadi tetep saja, konsumen yang mau nggak mau jadi korbannya.

Mama saya, biasanya paling tabah kalau soal kenaikan harga. ‘Emangnya kita bisa apa kalau harganya musti naik?’ begitu selalu kata Mama saat harga BBM naik, yang otomatis juga berimbas kepada seluruh harga, seperti sembako yang setiap hari dibelinya. Tetapi kenapa kemarin dia seperti menggumam ya, ‘Apa nggak ada alternatif, sih, selain masak pakai elpiji?’ tanyanya.

Mau saya becandain kok rasanya nggak tega juga ya. Padahal udah ada tuh di ujung mulut kalimat ‘Bisa sih, Ma, pakai kompor minyak aja, lagi.’

Jadinya kepikiran juga. Selama ini kok ya kayak cinta monyet aja kita ini sama elpiji. Dibutain perasaan kita, sehingga selalu bergantung terus. Hahahahaha…

Pas selo, saya coba cari tahu, apa alternatif yang bisa digunain buat mengganti bahan bakar untuk memasak di rumah, selain elpiji. Pertama, ketemulah kompor listrik. Tetapi begitu tahu ukurannya besar (rata-rata di atas 500 watt), langsung pingsan. Padahal belum ngitung secara matematis, tetapi 500 watt, dikali berapa puluh menit sehari (waktu yang dibutuhkan untuk memasak), dikali satu bulan itu pasti ketemunya angka yang sangat besar. Apalagi tarif dasar listrik bakalan semakin naik karena subsidinya juga semakin diperkecil sama pemerintah. Ah, nggak jadi deh.

Lha trus kok ndilalah ketemu sama video ini.

Gas alam?

Oke, saya lalu cari tahu nilai keekonomisannya. Ketemulah tulisan bahwa perbandingan antara 1 kilogram gas elpiji, itu setara dengan 1,3 meter kubik gas alam. Waahh, dengan harga elpiji yang Rp. 7.000,- per kilogram dan gas alam Rp. 3.200,- per kubik untuk rumah tangga menengah, hasilnya jauuuhhh lebih ekonomis! Kaget banget lho saya, hasil itu kan scientific, bukan katanya-katanya lagi. Trus, kalau rumah kita di rusunawa, berdasarkan daftar harga gas alam dari BPH Migas, kita cuma bayar Rp. 2.600,- saja per kubiknya sodara-sadara! Hayo pada dipencet masing-masing kalkulatornya. Saya aja nggak percaya ini, sambil masih pencat-pencet kalkulator nulisnya.

Trus, belinya ke mana? Nah ini nih! Gas alam ini disalurkan ke rumah-rumah melalui instalasi jaringan pipa gas bumi bumi oleh PGN (Perusahaan Gas Negara) di dalam tanah. Nggak kelihatan gitu… Jadi, kalau mau tahu daerah rumah kita sudah dilewati dan terpasang oleh jalur pipa gas PGN, bisa telpon ke contact center 500645. Saking ambisius pengen pasang di rumah saya dan pengen pasangin juga di rumah orang tua di Bekasi, saya langsung telpon tuh. Dijawab sama Mbak Lita, saya diarahin untuk telpon kantor penjualan PGN area Bekasi di Jalan Boulevard Selatan Blok A 11-12 Ruko Sinpasa Sumarecon Bekasi (021) 295 72216. Dan untuk kantor penjualan PGN area Jakarta di Jalan Anyer No. 11 Jakarta Pusat (021) 3924910.

Setelah saya telpon, saya bisa dapat informasi bahwa tempat terdekat dari rumah saya yang sudah terpasang jalur pipa gas PGN itu adalah di HOTEL MULIA! Jreeennng!!! Itupun masih jauh bener, sodara! Beberapa kilometer lagi. *nasib rumah di pinggiran* *cuma bisa nunggu kebaikan hati pemerintah biar segera dipasang sampai daerah pinggiran*

Balik lagi ke video di atas. Lihat testimoni pemakai di rusunawa Bidaracina kok ya jadi ngiler. Praktis gitu. Saat orang-orang harus kebingungan cari gas elpiji yang terkadang langka, mereka tinggal jekrekin kompor setiap saat, tanpa harus mikir kekurangan gas. Kalau gas elpiji langka kan susah juga, ngiter-ngiter ke beberapa toko, kalau kosong kan lumayan keringetan nenteng tabung gasnya. icon mrgreen Jadi Kita Pindah Ke Gas Alam Aja, Nih? Soal praktis ini juga termasuk kepraktisan pembayaran ya. Dilihat dari tayangan video tadi bayarnya di ATM, jadi tinggal masukin kartu doang, udah deh sekalian bayar tagihan listrik dan air (PALYJA).

Soal keamanan, testimoni penghuni rusunawa Bidaracina juga bilang aman-aman saja. Saya kan nggak langsung percaya ya, namanya juga gas. Cari tahu dulu dong ya, masak cuma gara-gara nggak perlu bongkar pasang tabung gas trus dibilang aman? Ya memang sih, regulator gas itu yang paling ngeselin, karena saya pernah ngisi gas malam hari, besoknya udah tinggal dikit doang (saya pasang yang bisa ketahuan isi tabungnya itu). Ternyata ngeses, bocor. Trus, gimana tuh kalau gas alam bocor? Tenang, gas alam pun dikasih odorant (atau zat pembau) saat didistribusikan, sehingga saat terjadi kebocoran juga gampang terdeteksi. Dan dari yang saya baca, justru yang paling bikin tenang akan keamanan gas alam ini adalah karena tekanannya kecil. Perbandingan tekanan gas alam dan elpiji adalah 1 dibanding 600. Tak heran, kita sering mendengar berita ledakan tabung gas (elpiji). Sedangkan jika ada kebocoran pipa gas alam, gas akan menguap, dan pastinya sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kita bisa lapor ke petugasnya.

Ah, senengnya ya, yang jadi warga rusunawa Bidaracina. Dan warga-warga rusunawa lainnya yang sudah dialiri gas alam di rumahnya. Kenapa? Karena mereka bebas dari rasa was-was akan kenaikan harga. Harga yang mereka bayar sekarang ini kan sudah harga tanpa subsidi, artinya tidak akan ada lagi kenaikan harga yang signifikan. Sedangkan kita? Harga elpiji yang kita pakai sehari-hari ini kan sebagian masih menjadi tanggungan pemerintah. Masih disubsidi. Subsidinya dikurangin dikit aja, kita udah menjerit, kalau subsidinya dicabut, gimana?

Mbok pemerintah mewajibkan saja itu penduduknya yang sudah mampu supaya semua pakai gas alam aja. Kayak Jokowi yang dengan tegas mulai mengurangi polusi dan nekat membeli armada TransJakarta yang berbahan bakar BBG meskipun menuai banyak kecaman, gitu lho… Saya sih berharapnya Jokowi serius ya mewujudkan Jakarta Kota Gas, biar nggak cuma rusunawa aja yang dialiri gas alam. Rumah-rumah penduduk non rusunawa juga kebagian aliran gas. *berdoa*

Senin, 10 Februari 2014

INIJIE.com New Delicious Post - Portofino at Shangri-la Hotel Surabaya: Romantisme Italiano

INIJIE.com New Delicious Post - Portofino at Shangri-la Hotel Surabaya: Romantisme Italiano

Link to INIJIE.com - Food and Travel Blog

Portofino at Shangri-la Hotel Surabaya: Romantisme Italiano

Posted: 10 Feb 2014 12:54 AM PST

Konon, selain orang Perancis, arek-arek Italia juga dikenal sebagai bangsa romantis. Kata orang gue, dari lidah turun ke hati, dan makanan Italia cocok banget buat dating romantis.

Shangrila Portofino-001

Salah satu resto Italia yang cukup kondang di Surabaya adalah Portofino di Shangri-la Hotel. Yeap, kalo bicara Shangri-la, udah kebayang kelasnya kan?(...)
Continue reading the complete blog post...


Find my delicious writings on INIJIE.com

isnuansa dot com: Bintaro Jaya Xchange Mall, Pusat Lifestyle dan Belanja Terbaru di Selatan Jakarta

isnuansa dot com: Bintaro Jaya Xchange Mall, Pusat Lifestyle dan Belanja Terbaru di Selatan Jakarta


Bintaro Jaya Xchange Mall, Pusat Lifestyle dan Belanja Terbaru di Selatan Jakarta

Posted: 09 Feb 2014 08:36 PM PST

logo Bintaro Jaya Xchange Mall, Pusat Lifestyle dan Belanja Terbaru di Selatan JakartaBerapa jumlah mall di Jakarta yang sudah pernah saya kunjungi? Kalau dihitung dan dibandingkan dengan lamanya saya tinggal di Jakarta, pastilah sedikit sekali. Banyak maen ke mall juga belakangan ini, karena dapet undangan acara dari berbagai brand, yang biasanya diakan di dalam resto di mall. Yasudlahyaw, namapun juga gratisan, pulangnya nenteng gudibek pulak, makanya selagi bisa kabur dari kantor dateng, saya biasanya ikutan.

Yang terakhir kemarin adalah dateng ke acaranya Bintaro Xchange Mall. Kumpul hore bareng temen-temen blogger di mall. Dan karena sebelumnya udah dapet bocoran bakalan ada kontes blognya, dari awal saya berniat ikutan. Mau menguji nyali kemampuan menulis saya, mampukah memenangkan kompetisi menulis. Selama ini sih belom pernah menang soalnya, hahaha… Eh, udah ding, sekali doang.

6 Bintaro Jaya Xchange Mall, Pusat Lifestyle dan Belanja Terbaru di Selatan Jakarta

Bintaro Xchange Mall ini adalah mall terbaru di selatan Jakarta. Udah ketahuan kan ya, dari namanya juga Bintaro. Bintaro sendiri merupakan sebuah kawasan yang sedang berkembang, dan fasilitasnya kumplit. Bisa dibilang, rumah saya lumayan deket juga sama Bintaro Xchange Mall ini, mirip-mirip lah jaraknya antara ke Bintaro dan ke tengah kota Jakarta.

Bintaro%2520XChange%2520Mall Bintaro Jaya Xchange Mall, Pusat Lifestyle dan Belanja Terbaru di Selatan Jakarta

Ish, dari tadi muter-muter aja nyebut Bintaro, Jakarta, Mall, hehehe. Iya. Kontes ini kalau menurut saya sih nggak murni SEO, bisa dibilang semi SEO. Meskipun ada dua kata kunci yang dijadikan pertimbangan, soal isi tulisan juga termasuk penilaian. Emang ada ya, yang sanggup berhasil menangin kata kunci Mall Di Jakarta? Kalau kata kunci Bintaro Xchange Mall sih, blog saya yang di sebelah nomer 4 halaman pertama (pas tulisan ini dibikin yaaa).

Nah, setelah tahu kalau kontes ini nggak murni SEO, hayuk dong pada ikutan juga. Makin banyak kan makin asyik, jadi kalau menang tuh ada bangganya, udah bisa ‘naklukin‘ sekian ratus blogger lainnya, gitu. Kan hebat.

Nggak harus blogger yang ikutan gathering bulan lalu, kok. Buat nyari referensi, bisa didapat di halaman ini, foto-fotonya yang bisa dipakai juga sudah disediain, tinggal pilih. Tapi kalau mau lebih mantep, memang harus ngerasain sendiri datang langsung ke Bintaro XChange. Biar pengalamannya berasa ada ‘nyawanya‘, gitu.

Berada tak jauh dari Gerbang Tol Pondok Aren Bintaro, banyak hal menarik yang bisa didapatkan saat mengunjungi mall yang satu ini. BX Rink salah satunya yang wajib dicoba banget. Arena bermain ice skate terbesar di Indonesia, luasnya lebih 1.320 meter persegi. Lupa bawa sarung tangan dan kaus kaki? Ada, tinggal beli. Main hoki es juga bisa. Laper di sela-sela main ice skate? Melipir aja ke snack bar. Yang nunggu juga nggak bete, karena kursinya nyaman. Gimana? Ngiler nyobain BX Rink, kan?

7 Bintaro Jaya Xchange Mall, Pusat Lifestyle dan Belanja Terbaru di Selatan Jakarta

Soal kelengkapan tenant, nggak usah kuatir deh. Nggak bakalan kalah lengkap sama mall-mall yang ada di tengah kota Jakarta. Suasananya pasti yang bikin beda, karena Bintaro XChange ini ramah lingkungan. Mall ini menerapkan konsep makan menghadap taman. Jadi, semua tenant food and beverage ini berada di pinggiran BXc Park. Pemandangan hijau dan udara segar bukankah perpaduan yang sangat pas dengan makanan yang nikmat? icon wink Bintaro Jaya Xchange Mall, Pusat Lifestyle dan Belanja Terbaru di Selatan Jakarta

Luasnya BXc Park ini nggak tanggung-tanggung, seluas 6 hektar! Nggak bakalan kekurangan udara sehat deh kalau main ke mall ini. Ditambah lagi dengan vertical garden yang terluas di Indonesia, seluas 3.000 meter persegi. Wuih, emang beneran ijo royo-royo deh.

Hayuklah, maen ke Bintaro XChange Mall, trus ikutan kontesnya. *nari pom-pom nyemangatin*

Jumat, 07 Februari 2014

isnuansa dot com: Belajar Bikin Sushi Untuk Pertama Kali

isnuansa dot com: Belajar Bikin Sushi Untuk Pertama Kali


Belajar Bikin Sushi Untuk Pertama Kali

Posted: 07 Feb 2014 04:07 AM PST

Meskipun saya nggak doyan sushi, semangat saya menyala-nyala ketika diundang untuk hadir di acara Cooking Japan School Caravan. Cooking Japan School Caravan ini adalah road show ke 5 sekolah untuk mengenalkan Healthy Eating Habits kepada anak-anak. Salah satu acara di dalam Cooking Japan School Caravan adalah belajar bikin sushi. Yes! Kapan lagi dong ya, bisa belajar bikin sushi secara gratis? Mumpung ada yang ngundang, cuusss!

Cooking%2520Japan%2520School%2520Caravan%25201 Belajar Bikin Sushi Untuk Pertama Kali  Belajar Bikin Sushi Untuk Pertama Kali

Saking semangatnya, saya sampai lokasi di SD Gondangdia Argentina 01 sebelum jam 09.00 pagi, hihihi… Ibu-ibu dan anak-anak sudah duduk di tempat masing-masing untuk belajar membuat sushi. Saya mendaftar sesi 2 aja deh. Sesi 1 sudah penuh soalnya. Bahan membuat sushi sudah tersedia di atas meja. Sesi 1 ini membuat Sakura Roll Sushi dipandu oleh chef dari Young Chef Academy.

Tuh, lihat, betapa antusiasnya ibu-ibu yang ikutan bikin sushi bareng anak-anaknya. Sebelum bikin sushi, wajib narsis dulu lah ya, foto-foto, hehehe. Sama sih, saya juga. Sambil nunggu giliran sesi 2 dimulai, saya keliling aja, ngambil gambar mereka.

Cooking%2520Japan%2520School%2520Caravan%25202 Belajar Bikin Sushi Untuk Pertama Kali

Di depan panggung, chef dari Young Chef Academy mempraktekkan cara membuat Sakura Roll Sushi, dan anak-anak memperhatikan melalui layar televisi yang ada di sebelah kanan dan kiri meja peserta. Saat chef demo membuat sushi, semua belum boleh menyentuh properti yang ada di meja. Nanti, semua peserta membuat sushi dalam waktu bersamaan dan dibatasi hanya 10 menit saja. Hasilnya, ditata dalam sebuah meja, dan akan dinilai oleh juri. Tiga sushi terbaik akan mendapatkan hadiah dari Cooking Japan, Young Chef Academy dan juga diskon tiket Garuda Indonesia rute Jakarta-Jepang. Wuih, asyik, ya.

Cooking%2520Japan%2520School%2520Caravan%25203 Belajar Bikin Sushi Untuk Pertama Kali

Begitu aba-aba dimulai untuk praktek membuat sushi sendiri, semua langsung membuka kotak bahan masing-masing. Kerjasama antara ibu dan anak membuat sushi, harus dilakukan dengan efektif, karena waktunya terbatas. Ada yang lupa step-stepnya, terpaksa deh, nyontek meja yang sebelahnya, hehehe..

Yang paling bikin geregetan adalah pada saat memotong sushi menjadi beberapa bagian. Penampilan sushi yang pada saat digulung sudah terlihat bagus, bisa berubah berantakan dan bocel-bocel kalau pisaunya terlalu kering.

Cooking%2520Japan%2520School%2520Caravan%25204 Belajar Bikin Sushi Untuk Pertama Kali

Nah, giliran saya di sesi 2, sushi yang dibuat adalah California Roll. Sedikit berbeda dengan Sakura Roll Sushi, posisi nori di California Roll ada di sebelah dalam, dan tobiko di sebelah luar. Bahan lengkap dari California Roll adalah nori (lembaran rumput laut), tobiko (telur ikan terbang), gari (jahe), alpukat, selada, kyuuri (timun Jepang), shoyu (kecap asin), wasabi, dan nasi sushi.

Saya mencoba bikin juga, dan sukses dong kalau menurut ukuran saya. *muji diri sendiri*

Cooking%2520Japan%2520School%2520Caravan%25205 Belajar Bikin Sushi Untuk Pertama Kali

Beginilah penampakan sushi bikinan saya. Nggak jelek-jelek amat, thoh? Lumayan, hasilnya bisa dimakan atau dibawa pulang. Beberapa anak yang saya tanya mengaku seneng bisa belajar membuat sushi. Apalagi, selain itu mereka juga kedatangan tokoh animasi kecintaan anak-anak, Bima sang Ksatria Garuda. Jika berhasil menjawab pertanyaan, anak-anak bisa berfoto bersama Bima sang Ksatria Garuda.

Dalam acara Cooking Japan School Caravan ini, setiap peserta memperoleh goodie bag berisi minuman teh ocha, notes cantik, dan sebuah Fan Book Cooking Japan. Apa Fan Book Cooking Japan itu? Ini semacam passport buat bisa dapetin hadiah tiket gratis ke Jepang PP gitu. Wuih, asyik kan? Trus, gimana caranya dapetin tiket gratis ke Jepang PP dengan Fan Book Cooking Japan? Caranya dengan beli makanan Jepang di salah satu restoran, lalu menempelkan bon pembeliannya di Fan Book Cooking Japan, dan mengirimkan fotonya ke email Cooking Japan. Lebih lengkapnya bisa dibaca di sini ya.

Seneng banget deh hari ini, bisa nambah lagi satu kemampuan saya. *halah* Yang pengen ikutan acara serupa, bisa dateng tanggal 14 Februari 2014 ke SD Mexico, Kebayoran Baru, Jakarta. Kalau mau tahu info lebih jelasnya, bisa ke link-link berikut ini ya:

Facebook: Cooking Japan

Rabu, 05 Februari 2014

INIJIE.com New Delicious Post - Ramen Nozomi – Japanese Ramen Noodle

INIJIE.com New Delicious Post - Ramen Nozomi – Japanese Ramen Noodle

Link to INIJIE.com - Food and Travel Blog

Ramen Nozomi – Japanese Ramen Noodle

Posted: 05 Feb 2014 05:00 PM PST

Kalo menggosipkan tentang Ramen di Surabaya, rasanya ga lengkap kalo belum nyeruput Ramen Nozomi. Sampe dulu pas hari pertama opening bela2in datang, penasaran banget karena bisa dibilang Ramen brand lokal pertama di Surabaya.

Ramen Nozomi -  Chicken Red Spicy Ramen

Ah si Jie bahas Ramen lagi. Emang apa bedanya sih sama yang lain?(...)
Continue reading the complete blog post...


Find my delicious writings on INIJIE.com

Selasa, 04 Februari 2014

INIJIE.com New Delicious Post - Sneak Peek at Domicile & 1914 : Surabaya’s Restaurant Mega Rising Stars

INIJIE.com New Delicious Post - Sneak Peek at Domicile & 1914 : Surabaya’s Restaurant Mega Rising Stars

Link to INIJIE.com - Food and Travel Blog

Sneak Peek at Domicile & 1914 : Surabaya’s Restaurant Mega Rising Stars

Posted: 04 Feb 2014 06:00 PM PST

"Kon duduk arek Suroboyo lek durung mangan ndek Domicile mbe 1914!" – Mungkin secara sarkastik kira-kira itu 'peer pressure' yang tersirat dari postingan Instagram arek2 Suroboyo selama 2 mingguan ini.

Domicile & 1914 Surabaya

Ah masa sih segitu ngehit -nya? Apa ini cuma trend #instanonik sesaat? Jie udah menyelinap ke kedua resto ini, let's take a look inside! *gandeng* (...)
Continue reading the complete blog post...


Find my delicious writings on INIJIE.com