Kamis, 22 September 2011

[New post] 21 Jam

21 Jam

Budi Rahardjo | 23 September 2011 pada 9:17 am | Tag: postaday2011 | Categories: Curhat | URL: http://wp.me/p179-2la

Kemarin saya hanya sempat tidur (kurang dari) 3 jam. Awalnya adalah saya harus ke Jakarta untuk menjadi juri di acara INAICTA. Kami, para juri, diminta hadir pukul 8 untuk briefing. Saya putuskan untuk berangkat dari Bandung pukul 4. Artinya saya harus bangun pukul 3. Maka, itulah yang terjadi.

Perjalanan Bandung - Jakarta awalnya menyenangkan. Saya nyetir sendiri. Bahkan shalat subuh di masjid km 97 pun menyenangkan. Pas waktunya. Nah, yang mulai tidak menyenangkan adalah ketika mulai masuk ke km 16. Macet. Kenapa ya? Saya putuskan untuk menyalakan internet (twitter) di handphone dan mencari informasi (awalnya elshinta, terus ke polda). Akhirnya saya tahu bahwa ada truk yang bannya pecah di km 10. Hadoh. Ini baru km 16. Artinya ada kemacetan lebih dari 5 km. Empat puluh lima menit telah berlalu. Akhirnya terlihat juga truk yang bermasalah.

Tadinya saya berharap bisa masuk ke Jakarta sebelum jam 7, sebelum terkena 3-in-1. Apa daya masuk ke tol dalam kota sudah 7:45. Untungnya saya berhasil sampai di tempat acara, FX plaza, jam 8-an. Terlambat sedikit. (Eh, ternyata di sana masih nunggu yang lain dulu. Jadi saya tidak terlambat.)

Acara INAICTA sendiri berjalan lancar dari pagi sampai siang (mungkin sampai pukul 3). Setelah itu saya bertemu dengan pengurus PANDI, bertemu dengan beberapa teman, melihat-lihat acara Social Media Fest, dan akhirnya berakhir dengan makan malam dengan David di PAD (cafe barunya yang mungkin baru launching hari ini).

Acara semua baru selesai pukul 21-an. Sekarang masalah pulang ke Bandung. Saya lihat jalan tol sudah mulai sepi, maka saya putuskan untuk berangkat. Tahunya untuk masuk ke jalan tol itu masih macet. he he he. Setelah di jalan tol memang lancar, sampai km 41. Di situ ternyata ada perbaikan jalan. Merayap lagi. Akhirnya sampai km 57 sudah mendekati tengah malam. Saya putuskan untuk shalat di sana saja karena kalau sampai Bandung nanti sudah terlanjur ngantuk.

Sampai di rumah jam 1 pagi. Artinya saya terjaga selama 21 jam. Phew ...  Dan lucunya saya sudah tidak ngantuk lagi. Tapi saya paksakan untuk tidur karena saya tahu besoknya (lebih tepat hari ininya) banyak kerjaan. Mudah-mudahan hari ini tidak terlalu ngantuk. Ngantuk sih ngantuk, tapi tidak terlalu lah.

Komentari tulisan ini



Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser: http://subscribe.wordpress.com

Tidak ada komentar: