Rabu, 29 Januari 2014

INIJIE.com New Delicious Post - Hanashobu Japanese Noodle Bar – Markas Besar Ramen Rider

INIJIE.com New Delicious Post - Hanashobu Japanese Noodle Bar – Markas Besar Ramen Rider

Link to INIJIE.com - Food and Travel Blog

Hanashobu Japanese Noodle Bar – Markas Besar Ramen Rider

Posted: 29 Jan 2014 01:16 AM PST

Musim hujan gini paling yahud makan apa hayo? Benerrr! Makanan berkuah, yang masih hangat, berkaldu, ngepul-ngepul asepnya.. *iler netes di keyboard* Apalagi sekarang lagi trend Ramen di Surabaya, pas banget pelariannya.

Hanashobu Grand City Surabaya-003

Kalo kita main-main ke Grand City ada satu restoran Ramen yang paling menarik perhatian. Terutama yang masa kecilnya ganteng dan bahagia seperti aku. Yeap, you read my mind, resto yang gw maksud adalah Hanashobu Japanese Noodle Bar. Pernah mencicipinya?(...)
Continue reading the complete blog post...


Find my delicious writings on INIJIE.com

Selasa, 28 Januari 2014

isnuansa dot com: Nggak Semua Susu Bikin Gemuk

isnuansa dot com: Nggak Semua Susu Bikin Gemuk


Nggak Semua Susu Bikin Gemuk

Posted: 27 Jan 2014 08:43 PM PST

Kalau ada gaya hidup salah yang masih saya lakukan sampai saat ini dan sulit untuk diubah adalah mengkonsumsi kafein alias ngopi dan kurang olahraga. Dua itu udah kayak pasangan yang klop. Duduk manis di depan komputer ngaku-ngaku kerja, padahal sering main game doang sambil menghabiskan secangkir kopi panas. Ahhh, nikmatnya.

Padahal?

Itu aktifitas yang ‘enggak’ banget. Bolehlah, kerja di depan komputer berjam-jam. Tapi ya jangan lupa badannya digerak-gerakin. Kasih jeda. Sambil jalan ke pantry minum air putih yang banyak.

Olahraga yang sangat kurang ini mendapat pembenaran dari diri sendiri bahwa saya sudah ‘cukup’ banyak bergerak. Pekerjaan rumah tangga kan saya tangani sendiri. Memandikan anak, memasak, menyapu, membereskan rumah dan mencuci pakaian. Apa ini masih kurang dianggap olahraga? Sementara setelah itu juga tetap bekerja ke kantor setiap hari? Hehehehe…

Untungnya, soal penampilan saya tidak begitu mengikuti tren fashion perempuan chic masa kini. Look good buat saya masih bisa terlihat dari penampilan yang sederhana, kok. Memang sih, biar bagaimanapun, seorang perempuan akan tampil lebih menawan jika menggunakan high heels dan tas yang matching. Tetapi apakah sudah dipikirkan konsekuensinya?

Konsekuensi dari look good tersebut adalah kualitas kesehatan tulang kita. Sebagai perempuan, kita harus mengalami siklus alami menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui. Kalsium kita banyak diserap oleh bayi. Kalau tidak menjaga 'debit dan kredit' tabungan tulang dengan bijaksana, jangan harap kita bisa look good longer hingga masa mendatang. Apalagi, ditambah dengan penggunaan high heels dan beban tas yang berat setiap hari tersebut.

Mumpung masih muda (iya, saya masih 20an tahun… *dijorokin* Hahahaha…), sel-sel pembangun tulang masih bekerja aktif, mengkonsumsi lebih banyak kalsium itu penting banget. Kalsium ini nggak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh ya, jadi harus kita masukkan ke dalam tubuh lewat makanan. Bisa aja ikan, keju, kacang-kacangan, sayuran seperti brokoli atau bisa juga dengan susu. Saya sih pilih yang praktis dan rasanya enak, CalciSkim. Oiya, kalsium di susu ini paling mudah diserap oleh tubuh.

Aaah, nanti aku gendut kalau minum susu…

Itu kali ya yang ada di pikiran kita, perempuan, dikit-dikit takutnya gendut. Bukan makanannya yang salah, kali. Kebiasaan yang males olahraga (sambil nunjuk hidung sendiri) dan makan junk food itu yang seharusnya dihilangkan.

Masak, susu yang bermanfaat buat kesehatan tulang malah kita hindari? Tenang, CalciSkim ini tinggi kalsium tapi tanpa lemak dan bebas gula lagi. Asyik, kan? Mengandung CBP™ (Colostrum Bone Protein), kandungan bioaktif yang membantu mempercepat proses regenerasi tulang, dan juga Prebiotik (Fruktooligosakarida), sehingga fungsi saluran cerna pun lebih optimal.

Nah, kalau kita sehat, tulang kita kuat, bukannya tampil prima itu udah bakalan ngikutin dengan sendirinya? Look goodnya bukan cuma sekarang doang, karena tabungan kalsium itu bakalan bikin penampilan kita look good longer. Nggak mau kan tua nanti jadi bungkuk? Jauh-jauh, deh!

Senin, 27 Januari 2014

INIJIE.com New Delicious Post - Lin’s Garden Restaurant – Surabaya

INIJIE.com New Delicious Post - Lin’s Garden Restaurant – Surabaya

Link to INIJIE.com - Food and Travel Blog

Lin’s Garden Restaurant – Surabaya

Posted: 26 Jan 2014 08:23 PM PST

Jelang-jelang Imlek gini, gw sebagai turunan mata zipit selalu kangen dengan angpao.. eh..  keluarga. Sayangnya tahun ini pas ga bisa pulang ke kampuang nan jauh di mato. Buat ngobati rasa rindu, ya pelampiasannya hunting Chinese food hehe..

Lins Garden Surabaya Jalan Kartini

Kalo Chinese food yang di mall-mall gitu kan udah mainstream ya. Makanya pengen pake banget coba Lin's Garden di Jalan Kartini. Konon chef-nya mantan Shangri-la punya cuy. *ahh.. jadi inget mantan*

Fokus Jie, fokus!

Ok.. Kalo ngobrol soal Chinese food ragamnya itu banyak banget. Ga cuma berenti di Capcay, Fuyunghay atau Siomay. Karena nenek moyang gw dulu hobinya backpacking merantau, jadi masakan Chinese food itu menyebar ke seluruh penjuru dunia dan berakulturasi dengan budaya lokal. Menarik kan?  (...)
Continue reading the complete blog post...


Find my delicious writings on INIJIE.com

Selasa, 21 Januari 2014

isnuansa dot com: Bintaro Jaya XChange Mall Jadi Tempat Kopdar Hore Para Blogger

isnuansa dot com: Bintaro Jaya XChange Mall Jadi Tempat Kopdar Hore Para Blogger


Bintaro Jaya XChange Mall Jadi Tempat Kopdar Hore Para Blogger

Posted: 21 Jan 2014 04:30 AM PST

Bintaro%2520XChange%2520Mall%2520Di%2520Jakarta Bintaro Jaya XChange Mall Jadi Tempat Kopdar Hore Para Blogger

Setiap kali ketemu sama teman blogger di sebuah acara, selalu muncul pertanyaan, “Diana mana, kok ga diajak?

Jadi, untuk memenuhi hasrat teman-teman yang pengen ketemu sama Diana, maka saya langsung iyakan ajakan suami ke acara kopdar blogger di Bintaro Jaya XChange Mall. Jarang-jarang ada acara yang boleh bawa rombongan gini. Mumpung bayi bisa turut serta, kenapa nggak ikutan? Toh, Diana bakalan seneng kalau diajak jalan-jalan.

Bukan kali pertama sih Diana ke Bintaro Xchange ini, karena sudah pernah seminggu sebelumnya blusukan juga di mall ini. Kalau mau ke Bintaro XChange Mall ini gampang, dari tol Jakarta-Serpong, tinggal keluar aja pintu tol Pondok Ranji, mallnya tepat ada di pinggir jalan tol, kok. Dijamin nggak pakek nyasar segala.

BXChange%2520Mall Bintaro Jaya XChange Mall Jadi Tempat Kopdar Hore Para Blogger

Saya dan suami sudah tahu kalau tempatnya enak, meskipun belom semua toko dan restonya buka. Setidaknya sudah ada Fun World, jadi Diana bisa mainan marry go round atau naik kereta-keretaan kalau nantinya rewel di acara kopdar. Jaga-jaga aja, kan harus ada plan B. icon biggrin Bintaro Jaya XChange Mall Jadi Tempat Kopdar Hore Para Blogger

Nyatanya, berbaur dengan sekitar 50 orang blogger, Diana enjoy aja. Rosid bahkan gagal membuat Diana menangis, padahal udah coba pasang muka paling serem, hahaha… Diana mah, asal perutnya kenyang dan nggak ngantuk, jarang banget rewel. Apalagi kalau ada banyak orang, justru makin seneng dia. Dari rumah udah saya kasih sarapan, sampai di Bintaro XChange Mall, tinggal hore-hore aja.

Bintaro XChange Mall ini adalah sebuah mall baru di selatan Jakarta, di tengah sebuah superblok yang sedang dikembangkan oleh Jaya Property. Konsep Ecommunity ini diusung ke dalam kawasan seluas 25 hektar yang nantinya berisi mall, perkantoran, kondominium, dan hotel berbintang. Ecommunity diwujudkan dengan BXc Park seluas 6 hektar, ditambah dengan vertical garden seluas 3.000 meter persegi (ini terluas di Indonesia, lho!). Ntar kalo udah jadi semua, dijamin adem, nyaman, dan pastinya ijo royo-royo.

Buat saya sih yang paling asyik tetep konsep tenant-tenant food and beverages-nya yang didesain bernuansa alfresco dining. Semua area F & B menghadap ke sisi luar mall dengan pemandangan taman seluas 2,6 hektar. Jadi kalau makan bakalan bisa menghirup udara sejuk dan bau wangi tanaman. icon biggrin Bintaro Jaya XChange Mall Jadi Tempat Kopdar Hore Para Blogger

Kopdar%2520Bintaro%2520XChange Bintaro Jaya XChange Mall Jadi Tempat Kopdar Hore Para Blogger

Bintaro%2520XChange%2520Mall Bintaro Jaya XChange Mall Jadi Tempat Kopdar Hore Para BloggerBerhubung Diana masih kecil, ya dia baru bisa lihat-lihat doang sih kegiatan emak dan bapaknya bersosialisasi dengan teman-temannya. Saat ngobrol sambil nyemil-nyemil di Mokka Coffee Cabana, Diana saya ajakin naik sepeda onthel. Seneng banget, tapi ya tangannya belum bisa sampai ke setang sepeda.

Saat diajak melipir ke BXc Ice Rink (tempat kita bisa maenan ice skating terluas di Indonesia), senengnya minta ampun. Saya videoin, bisa ditonton di blognya suami ya. Di BXc Ice Rink ini Diana dikasih susu sama Om @rusabawean, dan diajak nyanyi sama Om @Adiitoo. Asyiiikkk…

Yang paling seru adalah saat makan siang di Sate Khas Senayan. Duduk berhadapan sama kakak Embun, Diana sempet pengen balonnya. Emaknya males mintain balon ke lantai atas. Eh, balonnya kakak Embun malah meletus. Ya udah deh, jadi sama-sama nggak punya balon.

Diana mau saya suapin sedikit dengan nasi sop buntut, sedangkan kakak Embun sudah pinter makan sendiri pakai sate ayam. Dedek Diana dibagi satu tusuk, lho.. Suami makan pakai ayam kremes, yang ternyata satu porsi itu ayamnya dua potong. Bisa kekenyangan tuh.

Setelah makan, diumumin deh lomba blog untuk umum BXChangeContest. Info resminya bisa dicek di blognya. Tinggal pencet banner di samping aja tuh, kalau temen-temen mau ikutan. Selain itu, info juga bisa didapet di akun resmi ini ya: @bintarocontest dan @BXchange_Mall. Akun yang lainnya itu nggak resmi. icon mrgreen Bintaro Jaya XChange Mall Jadi Tempat Kopdar Hore Para Blogger

Saya sendiri lagi mikir-mikir nyari ide buat bikin postingan lombanya. Sayang kan, kesempatan menangin hadiah gede, kalau terlewat begitu aja. Yuk, ikutan kayak saya. *semedi nyari ide*

Rabu, 15 Januari 2014

INIJIE.com New Delicious Post - Sensasi Spicy Nasi Goreng Buto Ijo – Sahid Gunawangsa Hotel

INIJIE.com New Delicious Post - Sensasi Spicy Nasi Goreng Buto Ijo – Sahid Gunawangsa Hotel

Link to INIJIE.com - Food and Travel Blog

Sensasi Spicy Nasi Goreng Buto Ijo – Sahid Gunawangsa Hotel

Posted: 15 Jan 2014 06:00 PM PST

Jarang-jarang aku berkelana ke Surabaya Timur mencari kitab suci kuliner. I'm a huge fans of fried rice, makanya pas denger ada NasGor varian baru di Sahid Gunawangsa, langsung gw samperin.

Sahid Gunawangsa Surabaya

Restonya di lantai 23, ga pake access card kok. Jadi gedung ini memang sebagian apartemen, sebagian lagi difungsikan sebagai hotel. Sudah pernah mampir Initialers?(...)
Continue reading the complete blog post...


Find my delicious writings on INIJIE.com

Blog Penghasil Uang

Blog Penghasil Uang


Memilih Keyword Untuk Mencari Pengunjung Setia Blog

Posted: 15 Jan 2014 02:14 AM PST

Senin, 13 Januari 2014

Blog Penghasil Uang

Blog Penghasil Uang


Artikel Biografi Penemu, Dibaca Yuk !!!

Posted: 13 Jan 2014 05:40 AM PST

Minggu, 12 Januari 2014

isnuansa dot com: Ngeblog Itu Praktek, Bukan Teori !

isnuansa dot com: Ngeblog Itu Praktek, Bukan Teori !


Ngeblog Itu Praktek, Bukan Teori !

Posted: 11 Jan 2014 05:10 PM PST

Saat pertama mengenal dunia blogging saya hanya berpikir bahwa ini adalah kegiatan yang membosankan, kenapa? Ya, karena menurut saya ngeblog itu sekedar berbagi pengalaman, curhat, dan hal-hal tidak jelas lainnya. Ternyata itu salah besar setelah saya mencicipinya sendiri.

Bingung itu wajar karena ini adalah dunia baru, oleh karena itu saya biarkan dulu mata dan otak untuk beradaptasi. Di sela-sela itu, saya mencoba untuk menggali informasi mengenai dunia blogging, mulai dari cara posting, cara edit template, upload template, dan masih banyak lagi.

Selang beberapa hari saya akhirnya memilih blogging sebagai media penyalur kreatifitas, saat itu saya hanya memikirkan tampilan, menu,  dan widget-widget tidak jelas yang sebenarnya sangat tidak berguna bagi setiap pengunjung.

Namun, seiring berjalannya waktu saya mulai mengenal tentang SEO (Search Engine Optimization) dari sebuah grup di Facebook, yaitu kegiatan atau proses yang harus dilakukan oleh seorang blogger untuk membuat artikel di blognya berada pada halaman awal mesin pencari, terutama Google. Mulai dari teknik posting artikel berkualitas, pengaturan tag heading, link building, link pyramid, backlink berkualitas, dan masih banyak lagi.

Saya memprediksi kalau materi ngeblog tidak ada habisnya, khususnya dalam hal SEO. Dari sini saya mencoba mencari segala informasi seputar SEO, karena sangat disayangkan jika saya mengabaikan ilmu ini. Siapa blogger yang tidak ingin artikelnya berada pada halaman awal mesin pencari terbesar di dunia? Sangat mustahil jika seorang blogger tidak berkeinginan. Teknik demi teknik terus saya cari, hingga akhirnya saya sadar bahwa sebenarnya SEO adalah misteri.

Coba kita merenung sebentar, siapa orang yang mengetahui teknik index Google sepenuhnya? Saya sangat yakin bahwa tidak ada satupun orang yang mengetahuinya. Sekalipun ada, saya yakin bahwa orang itu memiliki andil dan tidak akan mempublikasikan caranya kepada publik, sekalipun 'dipublikasikan' pasti hanya sebagian saja, entah 40%,30% atau mungkin saja hanya 10%, tidak ada yang tahu kan?

Dari sini saya mencoba untuk merubah mindset, sebenarnya menurut saya pribadi ngeblog itu tidak sulit. Kita hanya butuh 2 hal yang wajib dilakukan jika ingin sukses menjadi seorang blogger dan juga sangat terbukti ampuh membuat semua orang sukses di bidang apapun.

Kedua hal tersebut adalah Fokus dan Konsisten, sangat sederhana sekali sebenarnya. Namun, tidak sedikit blogger yang mengabaikan hal ini, mereka sibuk membaca dan terus membaca teori yang sebenarnya sudah tahu apa intinya tanpa pernah mencoba untuk take action.

Dulu saya bisa juga dikatakan sebagai blogger yang seperti ini, hanya membaca dan membaca tanpa mencoba terjun langsung untuk praktik dan merumuskan hasilnya. Memang tidak ada salahnya jika kita mencari informasi terlebih dahulu, seperti kata orang "malu bertanya maka sesat di jalan" tapi apa jadinya jika "banyak bertanya maka tak jalan-jalan" ?

Oleh sebab itu cobalah ubah kegiatan ngeblog Anda hanya dengan melakukan kedua hal tersebut. Jangan terlalu pikirkan apa yang orang sampaikan jika hal tersebut tidak penting, karena ini bisa mempengaruhi Anda. Ngeblog itu tidak perlu ribet, hanya butuh fokus dan  konsisten sudah bisa sukses dalam dunia blogging. Jika Anda tidak percaya, coba lakukan kedua hal tersebut sebagai pembuktian.

Sekarang sudah jelas, bukan? Sebenarnya ngeblog itu praktek, bukan teori.

Bagaimana menurut Anda, punya pengalaman terkait dengan ini? Share, please…

Kamis, 09 Januari 2014

INIJIE.com update (in this message: 4 new items)

INIJIE.com update (in this message: 4 new items)

Link to INIJIE.com - Food and Travel Blog

Enjoying a cup of coffee is like falling in love; you can’t rush it.

Posted: 04 Jun 2013 11:18 PM PDT

7 Alasan Mencintai Street Food Indonesia

Posted: 07 May 2013 02:11 AM PDT

Hai Initialers.. Sebelum nulis postingan ini tadi sarapan Sego Jagung atau Nasi Jagung dalam Bahasa Indonesia. Sarapan street food ala Surabaya yang murmernyus. Murah meriah maknyus hehe..

Nasi Jagung - Indonesian street food

Omong-omong soal street food, banyak yang bilang street food Indonesia mulai terpinggirkan. Jadi anak tiri dirumah sendiri. Kalah sama makanan ala mall yang lebih necis. Walau jarang tampil di blog, aku sendiri sering jajan 'nyetreet' *ya bisa dilihat dari bentuk tubuh yg udah bulet kayak pempek ini*

Beberapa street food khas Indo sempat jadi barang langka. Sebut aja Kerak Telor atau Semanggi Surabaya. Untungnya saat ini sudah mulai kembali berjaya karena mulai tumbuhnya kesadaran kuliner kita.

Para icon kuliner Indonesia seperti Pak Bondan Winarno, Om William Wongso dan Mas Arie Parikesit termasuk yang paling getol mempromosikan street food Indonesia agar menjadi raja di negeri sendiri.

Indonesian Street Food, Why?

Kenapa sih kita mesti (kembali) cinta sama street food Indonesia? Well, aku bukan komentator politik yang pandai beretorika. Mendingan aku sarikan dari pengalaman pribadiku sebagai tukang makan ya

Kue Rangin - Indonesian street food

  • One man – one specialty. Hayo perhatiin ga? Yang jualan Kerak Telor, ya cuma jualan Kerak Telor. Yang jualan Soto Lamongan, ya cuma jualan Soto Lamongan –ya kadang bonus nasi goreng sih hehe.Karena sehari-hari fokus di satu jenis masakan, otomatis kemampuan masaknya sangat terasah.Mereka sangat piawai meracik makanan specialty-nya tersebut.Bandingkan dengan depot atau restoran dengan lusinan bahkan puluhan dish.Ayah ku pernah bilang: lebih baik punya 1 pisau tajam daripaa 10 pisau tumpul. Well said.
  • Affordable Price. Nah ini ciri khas street food terutama di Indonesia. Harganya sangat bersahabat. Di Surabaya Sego Jagung pake urap2 dan peyek start dari 3rb. Powerful breakfast haha..TETAPI, harga yg murah ini bukan berarti yg menggemari street food cuma kalangan bawah. Coba lihat Kacang Ijo Fanani di Pasar Besar, yang antri datang dengan mobil2 beken Eropah.
  • The concert of live cooking. Ini dia experience yg ga kita dapatkan pas nunggu di meja resto. Kalau di street food, biasanya makanan di racik depan kita. Kita bisa merasakan harmoni suara 'konser' dengan dirigen si bapak/ibu penjual. Suara raungan kompor, suara pisau memotong sayuran, suara desisan uap yang keluar dari loyang martabak… Oh boy.. *tiba2 lapar*
    03 kue leker
  • Help The Economy. Setiap penjual street food pastinya selain passion dengan makanan yg mereka jual, juga ada motif ekonomi. Ada anak dan istri yang harus dihidupi. Dengan membeli street food, sebenarnya kita juga membantu menggerakkan roda perekonomian.
  • Genuine Smile. Nah, ini dia keunggulan nomer satu orang Indonesia: RAMAH. Rasanya jarang aku menemukan penjual street food yg cemberut di Indonesia. Dari keramahan penjual Kopi Joss di angkringan Jogja, aku bisa belajar banyak tentang budaya Jogja. Dan keramahan inilah yang juga sangat disukai turis mancanegara.
    04 smile
    Sangat kontras dengan pengalaman aku makan di salah satu hawker center di luar negeri, alih2 menyapa ramah, penjualnya malah nyeletuk: "what do you want?" dengan dagu dan alis terangkat. Wah, ngacir aja deh hehe.. I prefer the friendliness of my beloved country, Indonesia.
  • Bring Home a Story. Berburu street food ala Indonesia memang gampang2 susah. Ada beberapa lokasi yang ga umum, blusuk-blusuk tapi tetep aja dicari. Kadang sampai nyasar. Ketika menemukannya pun lokasinya tak jarang super unik.
    Nah pengalaman hunting street food ini akhirnya menjadi cerita yang dibawa pulang selain mengisi perut. Misal, ketika aku hunting Bebek Canggih di kawasan Kertajaya, ternyata lokasinya tepat di samping rel kereta. Walhasil setiap kereta lewat 'grujuk-grujuk' harus siap2 pegang piring supaya ga bergerak kesana-kemari. That's a story.
  • Celebration of Culture. Menikmati street food adalah sebuah selebrasi budaya. Setiap makanan pasti memiliki akar budayanya. Dengan jajan street food otomatis juga melestarikannya. Jangan sampai nanti Semanggi atau kue Rangin diklaim sama negara2 lain yang lebih peduli budaya..

Makanan Kaki Lima, Mindset Bintang Lima

Oke kita semua sudah kompak mengangguk setuju kalau street food Indonesia layak dicintai, dinikmati dan dilestarikan. Tapi masih ada kendala yang bikin street food masih susah jadi raja di negeri sendiri.

Kendala yang sering kita lihat misal, dari segi kebersihan. Ada pendapat yang berseberangan yg bilang kalau street food itu jangan terlalu bersih, ga afdol makannya. Tapi menurutku, dengan memperhatikan aspek hygiene maka street food kita bisa step up. Lebih mudah diterima segala lapisan konsumen.

Kedua, mindset penjual. Ada beberapa oknum penjaja street food yang kurang etis dalam berdagang. Misal menggunakan bahan pemanis berlebihan karena gula lebih mahal.

Contoh lain, buka lapak tidak konsisten. Buka dan tutup tergantung 'mood' yg jualan hehe.. Akhirnya pembeli jadi tidak loyal dan tidak kembali lagi.

Solusinya.. Hmm aku mau nyebut peran pemerintah, tapi nanti jadi klise hehe.. Awal yang baik bisa dari komunitas. Bisa membentuk komunitas street food Indonesia supaya memberikan edukasi buat para 'backbone' street food kita. Selain itu bisa membantu permodalan juga supaya bisa scale up usaha maknyusnya.

Komunitas duitnya dari mana? Bisa dari menggandeng sponsor, aku 101% yakin banyak company bersedia melakukan CSR disini. Mulai dari brand kuliner hingga perbankan.

Kedua, komunitas online baik dari blogger maupun komunitas/klub2 pecinta makanan supaya lebih giat lagi bikin blog post maupun acara2 bertema street food. Dengan cara2 ini sebenarnya kita secara tidak langsung juga melakukan 'klaim' terhadap budaya kuliner Indonesia..

Step to Higher Level

Aku kagum  dengan Pak Iwan 'Combro', salah satu icon pengusaha kuliner Indonesia. Beliau sukses membawa street food ke tingkat yg lebih tinggi. Melalui jaringan pujasera konsep 'Peranakan' yang ia miliki, beberapa street food Indonesia bisa mendapat positioning yang baik.

Street food seperti Bubur Madura misalnya, diberi stan yang bagus, sistem pengaturan bahan baku yang baik dan dibuat agar lebih higienis –bebas serangan lalat seperti di Pasar Atum

05 street food step up

Lho, street food kok makan di Pujasera? Ambiencenya cocok ga? Bisa dong. Buktinya Singapore dan Malaysia sukses membawa Char Kuey Teow dan Ice Cendol di mall dan foodcourt.

Ini yang namanya 'step up'. Tidak meninggalkan akarnya, tapi improve agar bertumbuh. Membawa street food ke arena yang baru. Bukan bersaing tapi beriringan harmonis dengan jenis cuisine lain.

Masih banyak PR sih supaya street food Indonesia bisa semakin berkibar. Oya, nanti World Street Food Congress 2013 bakal diadakan di Singapore. Semoga Jie bisa datang dan serap banyak ilmu disana buat dibawa ke Indonesia yah..

 

Fans Berat Kue Rangin,

 

J.


Find my delicious writings on INIJIE.com

The Secrets of Candid Style Food Photography

Posted: 01 May 2013 02:56 AM PDT

Akhir2 ini laris pertanyaan meluncur ke inbox ku soal teknis Food Photography. Mulai dari milih kamera, lensa, angle sampe gaya shooting. Gimana sih rahasianya shooting gaya INIJIE?

Kalau ngomong gaya atau style.. harus diperjelas dulu nih, gaya yang mana? Gaya dada, gaya kupu2, gaya batu? #eh Gaya shoot INIJIE sendiri bermetamorfosis seiring usia pengalaman.

Orthodox Genre

Awal belajar food photography, masih textbook dong. Manut hukum rule of thirds. Biar aman taruh point of interest di depan, kemudian background sebagai 'pelengkap penderitaan' dibikin blur (bokeh).

Untuk commercial shot alias foto 'jualan', resep ini masih kupegang teguh sampai sekarang.

candid food photography 01

Gimana menurut kamu tentang foto diatas? Oh iya tentu saja bagus *kampret lu Jie, tanya kok dijawab sendiri!* Serius: Foto-foto ini cocok buat commercial shoot. Komposisi dan point of interest jelas, tapi terkesan staged atau diatur.. Let's try something different.(...)
Continue reading the complete blog post...


Find my delicious writings on INIJIE.com

Shangri-La Jamoo, Thai Food Sensation

Posted: 26 Apr 2013 07:00 PM PDT

Please don't argue with me, Shangri-La Jamoo is the best hotel buffet in Surabaya. Beberapa kali kesana pas ada acara, belum pernah bikin aku patah hati. Apalagi pas Natal, semua dessert warna warni + Turkey jadi target santapan wajib.

shangrila jamoo thai food 01 cover

Barusan baca di tweet temen ada spesial menu Thailand di Jamoo. Jadi ada duo Chef Thailand diimpor buat masak di dapur Jamoo sampe 5 Mei 2013 nanti. Secara di Surabaya resto Thai pada bertumbangan, akhirnya gw bareng Renny niat banget coba racikan 2 chef ini.(...)
Continue reading the complete blog post...


Find my delicious writings on INIJIE.com