Kenyataan bahwa media konvensional masih mendominasi dunia maya cukup membuat saya kecewa juga, tetapi apa boleh buat. Penulis / blogger masih belum berdampak. Not making a dent? Blogger masih termakan (driven) oleh topik yang muncul atau didorong dari mendia konvensional juga. Padahal seharusnya mereka (eh, termasuk saya ya?) justru bisa menjadi pelopor.

Saat ini kita-kita masih jadi pengekor saja. Kalau dalam bahasa Sunda, tuturut munding. (terjemahannya apa ya? he he he.)