Minggu, 18 Maret 2012

isnuansa dot com: 6 Alasan Kenapa Artikel Tamu Anda Tidak Diterima

isnuansa dot com: 6 Alasan Kenapa Artikel Tamu Anda Tidak Diterima


6 Alasan Kenapa Artikel Tamu Anda Tidak Diterima

Posted: 17 Mar 2012 05:55 PM PDT

Apakah Anda pernah mengirim artikel tamu? Jika iya, selamat buat Anda. Guest posting merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun traffic blog dan membuat blog kita mendapatkan pengunjung baru. Anda ingin mendapatkannya?

Artikel ini akan membantu Anda melakukan guest posting, dengan menjelaskan alasan kenapa artikel tamu Anda tidak diterima.

Ya, tidak semua artikel kita diterima. Saya sendiri berulangkali mengalaminya, misalnya di postingan tamu saya di blogodolar – blognya Kang Yudiono. Meski pun pada akhirnya diterima, awalnya Kang Yudiono meminta saya memperbaikinya.

Jika artikel tamu kita ditolak, kita mungkin akan bertanya dalam hati, "Kenapa artikel saya tidak diterima?" Setelah berulangkali melakukan guest posting dan berulangkali ditolak, saya cukup belajar banyak dari sana. Saya ingin berbagi 6 alasan mengapa posting tamu kita ditolak:

1. Apakah Artikel itu Bermanfaat?

Ketika kita mengirim sebuah tulisan kepada blogger tertentu, yang selalu memberikan manfaat kepada pembacanya dan terus menjaga performence-nya, salah satu kendala yang kita hadapi adalah nilai kemanfaatan artikel itu kepada pembaca tidak jelas, atau kadang-kadang tidak menarik. Ketika kita ingin menulis artikel tamu, coba bertanya kepada diri Anda, "Apa yang akan saya bagi kepada pembaca? Mengapa mereka butuh membacanya?"

2. Apakah Posting Kita Terlalu Pendek? (Atau Terlalu Panjang?)

Ini merupakan masalah yang sering saya alami. Bukan karena saya tidak membaca aturan guest blogger mereka, tetapi karena kebiasaan saya ketika menulis adalah tidak memikirkan seberapa panjang dan pendek tulisan itu. Prinsip saya jika ide saya selesai saya jelaskan, maka tulisan itu juga harus diakhiri. Masalahnya beberapa blogger memiki aturan khusus untuk panjang dan pendeknya artikel tamu.

3. Artikel Anda Tidak Terstruktur

Struktur di sini berarti artikel itu sistematis dan mudah dipahami. Tidak perlu seperti makalah mahasiswa, loh? Intinya adalah artikel Anda jangan sampai bertele-tele. Saya tahu beberapa dari kita, memiliki kemampuan menulis humor bagus. Tapi jika Anda tidak mempunyai sense humor tinggi, niat kita baik -bercanda- tapi jika tidak mengena apa yang terjadi? Membosankan.

4. Anda Tidak Memiliki Gaya Menulis

Saya tahu Anda tidak perlu menjadi penulis hebat. Tetapi jika Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang sastra, saya rasa itu akan banyak membantu. Artikel Anda enak untuk dibaca. Alasan kenapa artikel Anda ditolak, mungkin karena blogger yang kita harapkan meng-aprove guest post kita menganggap dan berkata begini, "Loh, gaya tulisan ini kok kayak blogger itu, ya?"

5. Anda Membahas Topik Lama Tanpa Memberi Nilai baru

Ketika Anda membahas topik lama, semisal update alogaritma Google Panda yang anggaplah sudah dibahas habis-habisan oleh sang blogger. Tebak apa yang akan terjadi? Saya yakin mereka akan menolak artikel Anda. Cobalah untuk membaca arsip blog target Anda, dan temukan apa yang belum mereka bahas. Itu cara yang paling mudah. Yang lebih sulit, Anda menulis topik lama tetapi Anda membahasnya dengan menambah atau bahkan mendebatnya. Hal ini sering saya temui di Daily Blog Tips (Blognya Daniel Scocco), beberapa guest post di sana seringkali beradu pendapat.

6. Anda Menulis Topik yang tidak Anda Kuasai

Ketika Anda menulis sesuatu yang tidak memiliki banyak pengetahuan di sana, artikel Anda akan kekurangan nilai. Baik dari segi kedalaman pembahasan sampai gaya bahasanya. Tidak masalah jika Anda bukan penulis profesional. Menulis sesuatu berdasarkan pengalaman akan membuat Anda mendapat kepercayaan, kredibilitas dan kepercayaan pembaca.

Terlepas dari semua itu, ada banyak blog bagus di Indonesia. Mereka menerima artikel blogger- blogger terkenal, mungkin saja mereka menulis artikel lebih baik dari kita.

Tapi jangan khawatir dan sedih jika ditolak. Gunakan artikel itu di tempat lain, dengan sebelumnya memberi tahu bahwa artikel kita, kita ambil kembali. Kemudian kirim ke blog lain.

Atau bisa juga Anda gunakan untuk mengisi konten blog Anda. Apa pendapat Anda? Anda memiliki tips lain bagaimana cara agar posting tamu kita diterima? Beritahu saya di kolom komentar.

~~~

Syaiful Bahri, seorang penulis lepas dan part time blogger. Hari ini dia akan melaunching blog barunya: Pengunjug Blog –yang membahas tentang bagaimana membangun dan meningkatkan lalu lintas blog. Follow juga kicauannya di twitter: @PengunjungBlog.

Tidak ada komentar: