Selasa, 10 Juli 2012

INIJIE.com update - Kopitiam 88 Jagalan, Seporsi Tempo Doeloe

INIJIE.com update - Kopitiam 88 Jagalan, Seporsi Tempo Doeloe

Link to INIJIE.com - Food and Travel Blog

Kopitiam 88 Jagalan, Seporsi Tempo Doeloe

Posted: 10 Jul 2012 07:00 PM PDT

Tren itu berputar. Di jaman ultra canggih ini, berlimpah kamera digital dengan output warna yg aduhai. Eh, kok ya pada ngedit foto vintage, dijadul-jadulin. Contoh lain, di mall banyak fancy cafĂ© yg modern, toh ada aja yg doyan kongkow di kopitiam. Nah, itu sih yg gw lakukan di Kopitiam ‘88 #eaaa

Udah tau dari tahun lalu soal Kopitiam’ 88, tapi baru sempat nyelonong baru2 ini. Tema-nya sih kedai kopi peranakan jadul. Bukan kedai jadul asli sih, tapi dikondisikan begitu. Alamatnya ga umum, Jalan Jagalan no. 88. Kenapa? Karena Jagalan itu kawasan dagang. Tapi mungkin lingkungan ini lah 'ruh'-nya lahir.

Di kawasan dagang yg hiruk pikuk ini adalah area pelit ruang parkir. Jadi kadang mesti markir agak jauhan. Sepintas masuk, wah, kayak dilempar balik ke tahun 60-70an nih. Model rumah Tionghoa tempo doeloe.

interior kopitiam 88 jalan jagalan 1

Bagian depan sih open kitchen, suara kegaduhan di dapur bikin suasana lebih live. Di pojok depan ada gerobak Nasi Lemak. Di pojok belakang ada kasir. Yak betul, kalo di felem2, disanalah tempat engkoh2 yg lagi milin kumis dengan bengis Tapi di kasus ini udah diganti peran dengan mbak2 yg ramah.

interior kopitiam 88 jalan jagalan 4
interior kopitiam 88 jalan jagalan 5
interior kopitiam 88 jalan jagalan 2

Langsung aja gw pesen yang textbook dari lapak Kopitiam manapun: Kaya Toast Butter dan secangkir Kopi. Lebih spesifik lagi, Kopi Vietnam (Vietnamese Coffee). Rotinya jenis yg lunak, ditoast dgn butter sampe kekuningan lalu dioles selai kaya. IMHO selai kayanya masih kurang legit sih. Kurang caramelized kayak bikinan mama di rumah

kopitiam 88 kaya toast butter

Kalau Vietnamese Coffee nya disuguhkan patuh dengan pakemnya, pake dripper stainless khas Vietnam. Gw bukan ahli kopi lho, tapi terasa roastingan kopinya agak dark, pahitnya over dikit hehe.. Tapi tetap dengan karakter bold ala Vietnam yang gw suka

kopitiam 88 vietnamese coffee
kopitiam 88 viatnemese coffee dripper

Temen gw Alex order secarik roti French Toast. Rotinya pan fried dengan telur lalu dihujani gula halus. Alex suka dengan tastenya yang mild, ga bikin eneg, cuma kurang mengenyangkan katanya *ya pesen dua Lex! haha*

kopitiam 88 french toast

Eh namanya juga orang Endonesa, kalo perut cuma ditopang pake roti sebentar juga roboh. Bonus stage, akhirnya pesen Nasi Lemak yang biasanya khas suguhan di Kopitiam ala Malaysia dan Singapore. Gw pesen yg versi Nasi Lemak Ori, 8500 doang. Porsinya irit, kalo nambah lauk ya beda harga cuy.

kopitiam 88 nasi lemak ori

Sebungkus Nasi gurih dibungkus daun pisang lalu dikelilingi teman2 karibnya: sambal goreng kering, dadar suwir dan ayam suwir. Nasinya tajam rasa bawang putihnya tapi finally bisa netral dengan sambal yang pedas manis.

interior kopitiam 88 jalan jagalan 6
interior kopitiam 88 jalan jagalan 7
interior kopitiam 88 jalan jagalan 9

Selesai makan, gw masuk ke bagian belakang yang ber-AC. Ternyata cukup luas dan nyaman, bisa buat meeting juga nih, apalagi di support dengan udara yang mengandung free wifi. Di bagian belakang ada toilet dan disekitar area ini dipajang benda-benda antik. Walaupun bukan kedai jadul asli, tapi aku salut cara ownernya mengkompilasi pernak pernik lawas ini.

Overall, secara rasa makanan dan minuman tidak benar2 spesial. Tapi harga yang kompetitif, interior dan suasana yang unik dan cozy ini yang akhirnya jadi daya tarik para tamu untuk kembali, termasuk gw..

Ps: interiors are taken with cellphone cam, sorry for the unsharp images

Kopitiam '88

Jalan Jagalan no. 88
Phone +62 31 353 1281

Opening Hours

6am-9pm, closed on Sunday

Price

Vietnamese Coffee – 9K
Roti Kaya Butter – 9K
French Toast – 8K
Nasi Lemak Ori – 8.5K

Related Posts :


Find my delicious writings on INIJIE.com

Tidak ada komentar: