Jumat, 16 Januari 2015

Jimmy Sun

Jimmy Sun

Link to Jimmy Sun

SEO-SEOan

Posted: 04 Jan 2015 06:40 PM PST

Saya tidak tahu mau kasih judul apa untuk artikel ini, tapi karena menyinggung SEO, saya kasih judul SEO-SEOan saja ya :D

Sekarang ini semakin banyak “guru” dan “mastah” baru bermunculan. Mereka mengeluarkan produk-produk panduan (course) internet marketing yang harganya lumayan mahal, dengan sales letter yang begitu hebat, menghipnotis, membuat Anda sangat ingin membeli produk tersebut. Hati-hati! Sekarang ini banyak “mastah” yang oleh kalangan internet marketer Indonesia disebut sebagai penghisap darah newbie, yang artinya mereka tidak segan-segan menarik uang Anda untuk produk yang sebenarnya biasa-biasa saja, tidak berkualitas, dan tidak seheboh sales letter-nya.

Saya ingin memperlihatkan 1 contoh simpel, yaitu yang menjual ebook dan video panduan SEO. Dengan SEO, Anda bisa berjualan apa saja, entah itu toko online, web affiliate, CPA atau apapun, yang penting website Anda nangkring di halaman 1 Google. Dan dengan membeli panduannya, Anda akan diajarkan supaya website Anda berada di peringkat atas Google.

Sales letter-nya begitu bombastis, dan kemudian Anda disuguhkan screenshot bahwa website toko online miliknya telah nangkring di peringkat 1 Google untuk kata kunci tertentu. Dia pun mengklaim bahwa cara-cara SEO yang dilakukannya bertanggungjawab atas puluhan order yang masuk tiap hari terus menerus tanpa henti melalui website toko onlinenya itu. Kemudian dia minta Anda saat ini juga masuk ke Google dan melakukan pencarian kata kunci tersebut, dia jamin website toko onlinenya ada di peringkat 1.

OK, saya perhatikan kata kunci yang dia contohkan. Ya jelas lah ada di peringkat 1, atau minimal di halaman 1 hasil pencarian Google, lha kata kuncinya jarang orang cari. Contohnya, silakan sekarang Anda ketikkan kata kunci blog saya ini di Google: Jimmy Sun and His Blog. Saya jamin blog saya ini, yang sekarang sedang Anda baca, ada di halaman 1 Google (bukan peringkat 1 lho ya :D ). TAPI, siapa yang mau cari kata kunci itu? Siapa yang mau ketik “Jimmy Sun and His Blog” di kotak pencarian Google? TIDAK ADA! Jadi percuma saja websitenya nongkrong di halaman 1, bahkan peringkat 1 Google, kalau tidak ada orang yang cari kata kunci tersebut.

Lalu saya cek website toko onlinenya. Tampilannya lumayan ok, tapi Alexa Rank-nya ternyata NO RANK. Nah, logikanya, kalau tiap hari ada puluhan orang (tidak perlu ratusan) datang ke website toko onlinenya, dan anggaplah semua pengunjungnya tidak menggunakan alexa toolbar di browsernya, menurut saya tetap ranking alexanya tidak mungkin No Rank, minimal puluhan juta. Dengan alexa rank puluhan juta saja pun saya sudah merasa ragu apakah benar sehari bisa puluhan order, apalagi no rank?

Jadi, selalu waspada dan berhati-hati membeli produk-produk panduan internet marketing. Tanya sana-sini, lakukan sedikit survey, cari tahu siapa pembuatnya, dan jangan gampang tergiur dengan sales letter yang heboh dan bombastis.

SEO-SEOan

Harga BBM Turun, Terus?

Posted: 03 Jan 2015 04:54 PM PST

Di awal tahun 2015 ini terdengar kabar yang cukup menggembirakan – setidaknya buat saya, tapi saya yakin banyak orang juga yang senang mendengarnya – yaitu.. harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun! Tadinya harga BBM Premium di Rp 8.500,- / liter, sekarang jadi Rp 7.600,- / liter. Wah.. seneng dong, lumayan turun Rp 800,- juga :D Langsung terpikir harga-harga yang sudah naik, akan ikut turun.

Tapi kegembiraan itu tidak berlangsung lama, bahkan sangat sebentar, karena ketika tadi beli pulsa listrik dapat point-nya berkurang! Point listrik itu saya tidak tahu disebutnya apa, kwh kah? Nah, yang biasanya saya dapat 200-an point, sekarang cuma dapat 186 point! Hmm.. apakah Tarif Dasar Listrik (TDL) naik? Dengar di radio ternyata benar, TDL dan harga gas LPG naik! Waduh.. BBM turun tapi TDL dan Gas naik, sama aja bohong dong.. atau ngga?

Dan pikiran harga barang yang sudah naik akan turun kembali, ternyata hanya mimpi besar di siang bolong belaka. Hampir tidak pernah harga barang yang sudah naik turun kembali, walaupun harga BBM diturunkan. Satu hal lagi, ternyata harga BBM akan mengikuti harga pasar, jadi harganya akan naik turun.

Hal yang agak “mengerikan” adalah harga yang tidak akan turun tadi, malahan akan naik terus. Gambarannya seperti ini, misalnya:

  1. Komoditi A dulu harganya Rp 1000,-.
  2. Harga BBM naik, harga A ikut naik jadi Rp 1.300,-.
  3. Harga BBM turun, ternyata harga A tidak ikut turun, tetap di Rp 1.300,-.
  4. Harga BBM naik lagi, harga A ikut naik lagi jadi Rp 1.600,-.
  5. Harga BBM turun lagi, ternyata harga A tidak ikut turun, tetap di Rp 1.600,-.
  6. dan seterusnya seperti itu…

Nah, pusing kan kalau sudah begitu? Jadi harus gimana? Terus terang saya bukan ahli ekonomi, jadi saya juga tidak tahu. Saya hanya rakyat yang seperti kebanyakan orang ingin harga jangan naik terus, harga barang terutama barang-barang kebutuhan utama agar tetap stabil.. kalau bisa ya turun.. mimpi lagi deh hehe..

Tapi yang paling penting adalah agar pemerintah benar-benar dapat mengalokasikan dana yang diambil dari subsidi BBM tersebut dengan benar untuk kemakmuran rakyat. Kalau memang dana itu digunakan dengan benar dan baik, kita juga pasti akan “kecipratan” enaknya. Mudah-mudahan.. Dan sekarang yang dapat kita lakukan untuk diri sendiri adalah.. tingkatkan pengahasilan! Berhemat tentu penting, tapi lebih penting lagi kalau pemasukan bertambah terus, jadi harga-harga naik pun tidak terlalu jadi beban dan masalah. Kerja harus makin pintar, dan jangan lupa selalu olah raga dan jaga kesehatan supaya penghasilan yang meningkat itu dapat kita nikmati. :mrgreen:

Harga BBM Turun, Terus?

Tidak ada komentar: