Kamis, 05 November 2015

Jimmy Sun

Jimmy Sun

Link to Jimmy Sun

Integritas

Posted: 04 Nov 2015 05:45 PM PST

integritas

Beberapa hari yang lalu, waktu jalan-jalan ketemu sebuah poster dengan tulisan yang bagus sekali, dalam bahasa Inggris:

Integrity is always doing the right thing, even when nobody is watching.

Terjemahannya :)

Integritas adalah selalu melakukan hal yang benar, bahkan ketika tidak ada seorang pun yang melihat.

Seseorang yang punya integritas yang tinggi akan selalu melakukan hal yang benar kapan pun, di mana pun juga. Contoh yang paling gampang, ketika berkendara di malam hari dan kena lampu merah. Jalan kosong melompong tidak ada seorang pun di sana. Apakah Anda akan menerobos lampu merah supaya segera sampai di tujuan? Toh tidak ada mobil lain, tidak ada siapa pun, dan yang paling penting, tidak ada polisi dan tidak ada kamera lalu-lintas, jadi dijamin tidak akan ada yang tahu :mrgreen:

Orang dengan integritas tinggi tidak akan menerobos lampu merah itu walaupun hal itu bisa menghemat waktunya beberapa menit. Ingat, selalu melakukan hal yang benar. Tidak peduli apa pun situasinya, di mana pun juga, harus melakukan hal yang benar.

Kebetulan sekali, tidak lama setelah melihat poster itu, saya menerima broadcast dari Bpk. Galatia Chandra dengan judul yang sama: Integritas, sebagai berikut:

Dua belas tahun yang lalu, seorang wanita kuliah di Perancis. Ia perhatikan bahwa sistem transportasi di sana “otomatis”, artinya orang beli tiket di mesin. Lalu ketika turun men-scan tiket. Jarang diperiksa petugas. Melihat situasi tersebut, ia selalu naik kendaraan umum dengan tidsak bayar tiket. Ia bahkan bangga akan IQ-nya.

Empat tahun berlalu, ia tamat dari universitas yang ternama dengan nilai yang sangat bagus. Ia pun mulai melamar kerja. Tapi semua perusahaan menolak aplikasinya. Ia sangat marah dan menganggap perusahaan-perusahaan ini rasis, tidask mau terima warga negara asing.

Ia pun bertemu dengan seorang manager dari dinas tenaga kerja untuk mencari tahu kenapa perusahaan-perusahaan tersebut tidak adil padanya.

Manager: Nona, kami tidak rasis. Sejujurnya kami sangat terkesan dengan prestasi Anda.

Wanita: Kalau begitu, kenapa saya tidak diterima?

Manager: Kami periksa riwayatmu dan ternyata Anda pernah 3 kali kena sanksi tidak bayar tiket saat naik kendaraan umum.

Wanita: Aku mengakuinya, tapi masa karena hal kecil seperti ini perusahaan menolak pekerja yang mahir dan handal seperti aku?

Manager: Hal kecil? Kami tidak anggap begitu. Kami perhatikan pertama kali Anda melanggar hukum terjadi di minggu pertama Anda masuk negara ini. Petugas percaya penjelasan Anda bahwa Anda belum mengerti sistem bayar di sini. Maka Anda diampuni. Tapi Anda tertangkap lagi 2 kali setelah itu.

Wanita: Oh itu karena aku tidak ada uang kecil saat itu.

Manager: No! Jangan anggap kami bodoh. Kami yakin Anda telah melakukan penipuan ratusan kali sebelum tertangkap.

Wanita: Itu bukan kesalahan fatal, kan? Kenapa harus begitu serius? Saya janji akan berubah total.

Manager: Kami tidak anggap demikian. Perbuatan Anda membuktikan 2 hal. Pertama, Anda tidak ikut aturan yang ada. Anda pintar cari kelemahan sistem dan memanfaatkannya untuk diri sendiri. Kedua, Anda tidak bisa dipercaya. Semua perusahaan di sini bahkan di seluruh Eropa menggunakan sistem kontrol yang sama dengan sistem transportasi kami. Oleh sebab itu, di negara ini dan di seluruh Eropa tidak bisa pakai Anda.

Ingatlah.. Moral dan etika bisa menutupi kekurangan IQ / kepintaran. Tetapi IQ / kepintaran bagaimanapun tidak akan bisa menolong etika yang buruk.

Serem juga ya..

Andai semua orang punya integritas yang tinggi, saya yakin semuanya akan menjadi jauh lebih baik. Dan tidak akan ada lagi yang namanya korupsi, karena korupsi itu bukanlah hal yang benar. Para koruptor adalah orang-orang dengan integritas yang sangat, sangat rendah walaupun mungkin mereka adalah orang-orang yang sangat, sangat pintar.

Dan juga jangan melakukan hal yang benar hanya supaya dipuji orang. Ingat kata-kata di atas: bahkan ketika tidak ada seorang pun yang melihat. Kalau seseorang melakukan sesuatu hal yang benar ketika dia tahu bahwa perbuatannya akan dilihat orang lain dengan tujuan agar dia mendapatkan apresiasi / pujian, atau agar supaya orang lain melihatnya sebagai orang baik, maka dia pun sebetulnya punya integritas yang rendah.

Jadi, yuk selalu lakukan hal yang benar. Kita mungkin sudah terbiasa melakukan hal-hal kecil yang “kurang benar” yang tidak dan tidak akan berdampak apapun pada kehidupan kita, seperti contoh menerobos lampu merah di atas. Tapi kalau hal-hal kecil itu dibiarkan, jangan-jangan akan menjalar ke hal-hal yang lebih besar.

Maka dari itu, ayo mulai sekarang kita biasakan selalu melakukan hal yang benar, sekecil apa pun itu, seperti:

  • Buang sampah selalu pada tempatnya.
  • Tidak menyerobot waktu mengantri ketika orang yang diserobot tidak melihat.
  • Cari juru parkir untuk bayar parkir ketika si juru parkirnya tidak kelihatan, dimana Anda bisa langsung pergi tanpa perlu bayar parkir.
  • dan lain-lain

Tidak perlu mengharapkan balasan atau reward untuk melakukan hal yang benar, karena balasan itu akan datang dengan sendirinya.

Integritas

Tidak ada komentar: