Jimmy Sun |
Buku Harian (Diary) / Jurnal dengan Twitter Posted: 26 Sep 2015 06:34 PM PDT Saya senang membuat catatan pribadi, semacam jurnal tentang apa yang terjadi, dan buat saya menarik untuk dicatat. Kadang, curahan hati pun bisa dicatat , yah jadi seperti buku harian. Tapi saya malas menulis di buku harian karena:
Untuk problem yang pertama sebetulnya sudah bisa diatasi dengan berbagai macam software diary yang tersedia, baik online seperti Penzu maupun offline. Problem kedua pun bisa diatasi setelah mengatasi problem pertama, dengan menggunakan password dsb. Sedangkan problem ketiga, tidak bisa diatasi. Tahu kan biasanya (terutama perempuan) kalau menulis diary itu dimulai dengan, “Dear Diary.. ” bla bla bla panjang lebar menuliskan perasaannya atau apa pun yang ingin ditulis. Nah, kalau saya senang yang singkat-singkat saja. Apa yang sedang ada di pikiran saat itu, bisa langsung ditulis. Kalau menulis diary yang panjang lebar kan butuh waktu khusus, misalnya sebelum tidur atau saat senggang, kadang keburu lupa apa yang mau ditulis. Setelah dipikir-pikir software apa yang cocok untuk tujuan saya ini, sepertinya Twitter cocok. Cukup untuk menulis jurnal-jurnal singkat, bisa pakai foto, pakai password, dan ada aplikasinya di handphone untuk memudahkan posting. Lalu muncul pertanyaan: Twitter kan umum, bagaimana bisa post kita tidak terbaca orang lain? Jawabannya adalah dengan membuat semua posting / tweet kita menjadi protected sehingga tidak akan bisa dibaca oleh non-follower. Cara untuk membuat tweet menjadi protected bisa dilihat di sini. Tips lain supaya tweet Anda benar-benar hanya menjadi konsumsi Anda pribadi:
So.. selain buat social media, Twitter bisa juga nih difungsikan buat hal lain yang berguna |
You are subscribed to email updates from Jimmy Sun. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar