Jimmy Sun

---

Selamat Hari Ibu Posted: 21 Dec 2014 03:54 PM PST Hari ini tanggal 22 Desember kita memperingati Hari Ibu. Kepada para Ibu, saya mengucapkan selamat Hari Ibu. Jasa ibu begitu besar bagi kita, bisa dibilang tidak ada jasa yang melebihi jasa seorang ibu. Kita tentu tidak pernah ingat perjuangan ibu yang dimulai dari bahkan sebelum kita lahir. Awal mengandung merasa mual-mual, kemudian mempersiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan kita di dunia, mulai dari belanja baju bayi, selimut bayi, dan segala perlengkapan bayi yang perlu dipersiapkan. Walaupun kelihatan menyenangkan, tapi belanja mempersiapkan keperluan bayi itu bukan suatu pekerjaan yang mudah, lho. Sementara itu ibu mengandung kita selama 9 bulan, membawa kita yang makin hari makin berat kemana-mana di dalam perutnya. Dan tiba saatnya bersalin, ibu meregang nyawa untuk melahirkan kita ke dunia ini. Perjuangan tidak selesai sampai di situ, bahkan perjuangan yang baru telah dimulai lagi. Bangun di malam hari setelah lelah seharian mengurus kita, karena kita sebagai bayi menangis. Membersihkan, memandikan, menidurkan, menyusui, memberi makan, mencuci dan menjemur baju. Ketika kita mulai merangkak, belajar berjalan, semuanya sangat butuh perhatian khusus dan tenaga yang tidak sedikit. Setelah sekolah, ibu harus mengantar jemput kita ke sekolah, membantu kita belajar, Wah.. sepertinya daftarnya bisa sangat panjang dan tidak ada habisnya! Namun ibu tidak pernah mengeluh mengerjakan semuanya itu. Ibu selalu memastikan semua kebutuhan anaknya terpenuhi, apapun yang terjadi. Bahkan ketika anak sudah mulai tumbuh besar dan bisa melawan, ibu tetap sabar dan menyayangi anaknya sepenuh hati. Ketika anak menyakiti hati ibu, ibu tetap tabah. Ibu memang kadang suka memarahi kita, tapi semua itu dilakukan demi kebaikan anak. Luar biasa sekali bukan seorang ibu itu? Maka tidak salah pepatah yang mengatakan bahwa surga ada di telapak kaki ibu. Hormati ibu. Ada satu broadcast yang menurut saya bagus, mungkin Anda sudah pernah baca juga, tapi saya tuliskan lagi di sini ya Demi kita ia rela bekerja keras membesarkan anak-anaknya bagaikan seekor kerbau dan kuda, bagaimana bisa kita tidak menyayanginya ? Di usia 3 tahun: Mama aku sayang kamu. Di usia 10 tahun: Terserah mamalah. Di usia 16 tahun: Mamaku sungguh menyebalkan . Di usia 18 tahun: Rasanya ingin meninggalkan rumah ini. Di usia 25 tahun: Ma, ternyata yg mama katakan benar. Di usia 30 tahun: Aku rindu mengunjungi rumah mama. Di usia 50 tahun: Aku tidak mau kehilangan mama. Di usia 70 tahun: Asalkan ada mama disini, itulah kerinduanku. Kurela melepaskan segalanya demi mama. Kata-kata kita yang paling banyak kepada mama adalah: “Ma, mana baju ku? Ma, nanti malam makan apa? Ma, boleh aku keluar tidak? Ma, aku sudah lapar.” 　　 Kita masing-masing punya seorang ibu yang baik, sayangilah dia. Semoga mama sehat selalu! Kita hanya punya satu mama, sayangilah dia ! Ketika sakit, mama bilang : jangan membuat mama takut ya. Saat makan, mama bilang tidak usah pedulikan mama. Saat menikah, mama bilang tidak usah memikirkan mama ya. Aku punya seorang ibu yang baik. Janganlah menyakiti mama Bila suatu hari, ketika mama kesulitan berdiri, kesulitan berjalan, maka peganglah erat tangannya. Temani dia berjalan pelan-pelan, seperti dulu ketika kamu kecil, dia pernah membimbing dan menggandeng tanganmu. I LOVE U MOM. Bersyukurlah buat yang masih mempunyai mama. Selamat Hari Ibu

You are subscribed to email updates from Jimmy Sun To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States