Rabu, 08 Januari 2014

isnuansa dot com: Tampil Cantik Itu Nggak Perlu Menyiksa

isnuansa dot com: Tampil Cantik Itu Nggak Perlu Menyiksa


Tampil Cantik Itu Nggak Perlu Menyiksa

Posted: 07 Jan 2014 06:39 PM PST

#AwalnyaSederhana, tapi kalau lama-lama dibiarkan bisa jadi masalah kesehatan yang serius. Apakah itu? Soal sepatu dan tas. Kita mulai dari tas dulu aja yah. Yuk, kita lihat tas anak-anak sekolah jaman sekarang. Mulai berupa backpack  yang gedenya melebihi ukuran punggungnya, hingga tas yang bentuknya troli bisa diseret, tapi ya tetep aja, beratnya ampun-ampunan.

Pernah mencoba mengukur berapa berat tas tersebut? Atau, tas kita aja sendiri deh. Punya saya, meski bentuknya tidak begitu besar, tapi modelnya menipu. Isinya bisa muat banyak. Dan karena muatnya banyak, otomatis jadi suka "nyampah", memasukkan banyak barang ke dalamnya, padahal belum tentu dibutuhkan. Nah lo, siapa yang modelnya kayak saya?

Belum lagi beban tubuh kita ditambah dengan "anak tas". Tahu kan, model tas yang biasanya untuk gudibek ituh? Tas kanvas atau spunbond yang bisa ditenteng buat bawa mukena atau bekel makan siang. Naaah, ngitung berat tas itu semua yang kita bawa dalam satu hari ya. Kalau beratnya melebihi 10% dari berat badan kita, sudah harus waspada nih. Itu kebanyakan!

Barang bawaan yang terlalu banyak itu akan membebani tulang kita. Batas toleransinya sampai 10% saja, di atas itu, berarti kita menabung "bom waktu kesehatan" di masa depan. Ada beberapa penyakit mengintai, seperti osteoporosis, skoliosis (pertumbuhan tulang belakang melengkung) ataupun kifosis (bungkuk).

Solusinya tentu saja sejak dini (anak-anak) haruslah didisiplinkan untuk membawa barang bawaan di dalam tas hanya yang diperlukan saja. Kurangi isinya. Taruh barang yang berat di bawah. Gunakan tas dengan dua tali (backpack) supaya beban terdistribusi merata. Mendekatkan tas ke tubuh kita juga bisa mengurangi resiko goyangan pada tulang belakang, sehingga mengurangi beban yang bisa mengakibatkan cedera. Dan tentunya jangan lupa mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium, agar tulang tetap prima hingga usia dewasa.

So, kalau saya, jauh-jauh deh dari model tas yang hanya bagus dari segi fashion-nya aja, tapi ternyata merusak kesehatan untuk jangka panjang. Harus smart lah ya, dalam memilih tas juga. Nggak papa terlihat sedikit out of fashion, yang utama kan kesehatan. Ya, nggak?

Tampil%2520Cantik%2520Itu%2520Nggak%2520Perlu%2520Menyiksa Tampil Cantik Itu Nggak Perlu Menyiksa

Nah, selain tas, satu lagi nih benda yang bisa mempengaruhi kesehatan tulang kita. Yap, sepatu! Tuntutan look good buat cewek-cewek masa kini, bisa diterjemahkan sebagai "lo kurang cewek kalo nggak pake high heels 12 centi". Semakin tinggi cewek, semakin cantik. Emang iya? Yuk, kita lihat lagi.

Eh, aku liat di Instagram Andien, kalau show dia kan sering pakai high heels ya. Cantik ya. Tapi kalau dipakai terus-terusan apakah aman? Iya sih, kalau tubuh proporsional, trus pakai baju keren dan high heels stiletto atau pump atau peeptoe itu jadi terlihat modis dan menawan. Tapi yakin, badan kita akan tetep sehat, terutama di usia senja?

Kalau pakai high heels di atas 5 centi setiap hari, resiko paling sederhana yang mungkin terjadi itu ya gampang kesleo. Selain kesleo, high heels juga bisa bikin kaki mudah lecet kalau ukurannya tidak pas. Makin tinggi hak sepatu, makin miring kan ya tubuh pemakainya, nah supaya bisa seimbang, beban berat tubuh akan banyak ditopang oleh panggul dan punggung. Selain tulang, pemakaian high heels dalam waktu lama juga berakibat pada kesehatan otot betis dan radang sendi.

Ada nama-nama penyakit seperti Bunions, Corns, Hammer toe, Morton’s neuroma, Pump bump, Metatarsalgia yang juga mengintai pemakai high heels. Ah, saya sih nggak mau ambil resiko ya. Lebih baik enggak deh, jauh-jauh. Mending pakai yang model jellies, ballet flats, slip ons, atau converse. Sesekali aja kalau lagi kondangan atau ada acara resmi pakai wedge heels atau kitten heels. Kalau kamu?

Tidak ada komentar: