isnuansa dot com: Ibu Memberikan Kasihnya Sepanjang Masa |
| Ibu Memberikan Kasihnya Sepanjang Masa Posted: 16 Sep 2013 06:11 AM PDT Kalau diingat-ingat, saat hamil Diana dulu adalah saat yang berat karena aliran air ke rumah nggak lancar. Saya dengan perut yang mulai membesar, tetap harus membantu suami mengangkat air dari tetangga sebelah sekedar untuk mandi dan mencuci piring. Sedangkan untuk keperluan memasak, saya memilih membeli air dalam kemasan galon. Tak apalah lebih mahal sedikit, yang penting kebersihannya terjamin. Jangan sampai udah nggak ada air di rumah, eh, sakit, pula. Kehamilan saya lancar, begitu pula dalam membesarkan Diana. Sampai saat ini sih belum ada masalah yang berarti. Tau-tau Diana udah besar aja, sudah 13 bulan saat ini usianya. Jadi bayi yang cantik dan sehat. Kalau ditanya soal tipsnya bisa punya bayi yang sehat, ya tentu saja jawabannya adalah asi: air susu ibu. Sampai dengan saat ini saya masih menyusui Diana. Menjadi seorang ibu yang menyusui bayinya itu bener-bener bukan pekerjaan gampang. Yang sudah pernah mengalaminya pasti mengangguk-angguk tanda setuju. Diperlukan badan yang sangat fit supaya bisa menghasilkan air susu yang cukup untuk bayi. Selain makanan sehat dan olah raga, tentu konsumsi air putih yang cukup dan istirahat yang berkualitas jadi kuncinya. Dukungan keluarga, sumber pengetahuan dan referensi bacaan yang tepat, turut membantu juga dalam ‘menemani’ membesarkan buah hati. Jauh-jauh deh, sama yang namanya baby blues. Diana sekarang ini sudah bisa berjalan. Lumayan cepet juga perkembangannya, karena usianya saja baru 13 bulan. Setiap kali melihat benda yang bisa dijadikan tumpuan untuk berdiri, dia pasti akan berdiri. Pengawasan harus ekstra ketat nih, karena benda-benda yang mudah bergeser dapat menyebabkan bayi jadi terguling. Oiya, kebiasaan Diana yang agak-agak berbahaya lainnya adalah selalu tertarik menuju dispenser, dan senang memencet-mencet airnya supaya mengucur mengalir membasahi lantai. Bayi adalah mahluk yang mudah sekali belajar, memfotokopi tindakan orang tuanya. Sejak bayi, saat saya gendong dan saya mengambil air minum di dispenser, Diana pasti memperhatikan dan sekarang mulai mencoba melakukan hal yang sama. Takutnya tombol merah yang dipencet. Hiiiyy, ngeri!
Perkembangan Diana selalu saya pantau. Sejak saya hamil dulu di dalam perut, sampai sekarang setiap minggu saya selalu membaca banyak referensi tentang tumbuh kembang anak. Meskipun melalui mesin pencari begitu mudahnya mencari tulisan tentang bayi dan anak-anak, kesehatan ibu hamil dan menyusui, tidak semua situs memiliki otoritas dan dapat dipercaya. Saya senang saat mengetahui ada situs Kasih Ibu, sebuah situs online khusus untuk ibu hamil dan menyusui. Saya lihat banyak artikel dan tips-tips yang berguna untuk kesehatan ibu saat hamil dan merawat bayi. Dari website Kasih Ibu pula saya membaca tips-tips untuk menstimulasi produksi ASI supaya lancar, dan saya menemukan beberapa hal yang belum saya lakukan seperti mengonsumsi tambahan air putih berkualitas sebanyak 2700ml (11 gelas) per hari untuk mengganti cairan pada ASI. Selama ini, saya baru melaksanakan anjuran minum air putih sebanyak 8 gelas saja. Membaca banyak tulisan tentang kesehatan ibu dan bayi itu penting lho, meskipun hal tersebut tidak menggantikan peran dokter (spesialis kebidanan dan spesialis anak) tentunya. Saya sangat terbantu dengan banyaknya bacaan online yang bisa ‘dikonsumsi’ kapan saja, di mana saja, dengan biaya yang sangat murah. Kasih Ibu salah satu alternatif untuk ibu hamil dan menyusui mencari referensi bacaan saat hamil dan merawat bayi. |
| You are subscribed to email updates from isnuansa.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar