Kamis, 16 September 2010

Tips jiplak artikel

January 5th, 2010 by QZoners 
 
Ada kejadian heboh di Facebook pagi ini. Yaitu salah seorang member cafebisnis jadi korban plagiatisme alias penjiplakan. Memang sih artikelnya gak didaftarkan sama sekali di notaris. Tapi ini cuma menyangkut moral dan etika dalam blogging saja.
Seringkali karena males nulis dan membaca blog orang lain yang keren-keren tulisannya kita jadi ngiler dan minder. Nah, akhirnya jalan pintas pun di pakai. Artikel guru kita kita comot begitu saja. Beberapa ada yang ijin tapi ada juga yang gak sama sekali. Setelah puas ngambil, eh gak mau ngasih kredit lagi.
Nah, hukum secara tertulis terus terang tidak ada. Tapi nama anda di dunia maya ini yang jadi taruhan. Tindakan seperti itu akan dianggap tindakan tidak bermoral dan tidak beretika. Akibatnya, dunia yang nilai kepercayaan jadi nomor 1 ini akan menyisihkan anda. Jika anda punya bisnis, orangpun akan malas untuk beli. Jadi siapkan saja untuk pensiun dini tanpa pesangon :)
Bagaimana jika “terpaksa” harus copy paste. Misalnya artikelnya benar-benar berbobot dan anda ingin pengunjung blog anda tahu soal itu juga. Maka inilah beberapa cara yang bisa anda lakukan:
1. Buat rangkuman dan beri tautan ke artikel asli.
Bacalah artikelnya, coba dimengerti lalu buatlah tulisan singkatnya. Bisa saja komentar terhadap artikel itu atau kesan anda. Nah, lalu beri deh link dengan kata-kata misalnya, “Mau tahu selengkapnya? Klik disini”
2. Tulis Ulang
Ada info bagus di blog sebelah. Kebetulan sangat cocok dengan blog anda. Maka bacalah dan coba tulis ulang tanpa melihat naskah aslinya. Jika butuh data, maka silahkan ambil dan jangan lupa sertakan kredit untuk penulis dan pemilik data asli.
3. Terjemahkan
Gak mau capek nulis, ya udah gunakan aja Google Translate dan terjemahkan artikel keren itu. Perbaiki grammar dan vocab-nya. Sekarang anda sudah punya artikel orisinil. Sumber aslinya? Karena benar-benar baru ya terserah anda mau ngasih kredit atau tidak.
Jika anda jadi korban plagiat dimana seluruh isi blog anda dicomot habis, maka coba teliti bagaimana cara dia mengambil artikel anda. Jika lewat RSS Feed, maka batasi RSS anda dari menu Setting – Reading. Tapi jika masih lolos juga, saatnya ngerjain. Gini caranya:
1. Di tiap artikel yang anda publish, kasih link sebanyak-banyaknya menuju ke blog-blog anda.
2. Setelah artikel itu masuk blognya, hilangkan deh
Jika tidak mau repot, maka biasakan menyebut nama anda di tulisan anda. Hehehe… gunakan aneka kombinasi huruf sehingga plagiator pusing sendiri untuk memfilternya. Pasang juga link2 internal di artikel sehingga kalau mereka copas, anda tetep dapat backlink :)

Tidak ada komentar: