INIJIE.com update (in this message: 10 new items) |
- Merry Christmas 2011 and Happy New Year 2012
- Nyantai di Phoenam Cafe
- [Quick Pic] Sunset at Kampung Air
- KOKO BLACK – A Belgian Hot Chocolate To Die For
- [Quick Pic] Groovy Mangrove
- Nasi Kuning Warung Kopi Taufik – Samarinda
- [Quick Pic] Coffee Bless You
- Santapan Pisang Gapit Khas Balikpapan
- Eat and Eat, The Hottest Place to Eat in Surabaya
- INIJIE.com – Tour de Majapahit 2011
Merry Christmas 2011 and Happy New Year 2012 Posted: 25 Dec 2011 02:24 AM PST Wow.. bagaikan kelebatan cahaya, kita udah njedog di ujung 2011. Tinggal itungan hari lagi nih kita udah nyebur ke 2012 -ready or not. Saatnya bersyukur dengan apa yg sudah lalu di 2011 sambil berharap yang terbaik di 2012. It’s been a delicious year for me in 2011. Start to focus on my new Food Photography business and meet so many new opportunity. Semoga Initialers juga udah mencicipi tahun yang sedap yah! So.. INIJIE mau ngucapin Selamat Natal buat teman-teman yang merayakan. Selamat Tahun Baru buat semua temen-temen Initialers. Met liburan, relax dan rayakan sejenak. Don’t worry about 2012, pokok’e HAJAR BLEHHH! My Delicious Posts :Find my delicious writings on INIJIE.com |
Posted: 29 Jun 2011 07:30 PM PDT Pas 2010 lalu dinas ke Jakarta, dua juru kunci kuliner Ibukota Adi W. & Natalia menunjuk Phoenam buat tempat nengkri (nongkrong). Katanya sih cabang dari Makassar. Tapi sayang pas itu ga kesampean. Eh, namanya jodoh juga kagak kemana.. Surprisingly, ada cabangnya di Surabaya! Bareng keluarga Rudy Setiawan –boss brosurku.com, INIJIE.com menjajal spot ini. Kalo ditengok sekilas, cafĂ© yang lokasinya di Klampis ini bisa dibilang masuk famili Kopitiam, alias kedai kopi peranakan tradisional. Mostly item di buku menu Phoenam dikuasai aneka Roti dan Kopi. Yeah, I love that 'black medicine' Oke la kalo begitu, meskipun gw kesana pas jam lunch, untuk kali ini gw coba membelai naga diperut pake hidangan non-nasi -I came late, and based on Rudy's verdict.. their maincourses are not special. Berturut-turut gw pesan Roti Panggang Kaya Special, Roti Goreng Telur Corned Keju plus Kopi Susu Special Phoenam (KSSP). Roti Panggang Kaya Special dikirim ke meja sekitar 10 menitan. Rotinya dipanggang hingga coklat kekuningan. Teksur rotinya sendiri fluffy alias lunak, bertolak belakang dengan Kopitiam ala Toast Box atau Ya Kun Toast yang cenderung lebih tebal dan crisp. Terus Jie, tadi kan ada embel2 Special, bedanya apa dgn yg biasa? Nah, kalo yg special ada extra butter.. yang meleleh gurih dilidah mengimbangi selai Kaya yang manis dan legit, slurp! Next tibalah Kopi Susu Spesial Phoenam. Gw pesennya yang panas, selera pribadi yah.. ngerasa lebih greng kalo kopi disajikan panas. Permukaannya frothy (berbuih), ciri khas kopi tarik. Kopinya kuat, kental dan manis in general. Kayaknya gak cocok kalo minum yang manis gini bareng Roti Kaya, aku jadi berasa manis kuadrat *halahhhh* Secara karakter, jadi terbayangKopi Tarik di My Kopi O!, but this one is a bit sweeter. Nah, pas menghafalkan membaca buku menu Phoenam tadi, mata ku tertancep ke foto menu Roti Goreng. Sekilas jadi dejavu french toast telur yang biasa diracik nyokap dulu di rumah. Jadi excited nunggu menu ini keluar Nama menunya aja panjang.com, Roti Goreng Telur Corned Keju. Sepasang roti tawar nasibnya harus dicelup telur dan digoreng ini ditengahnya disisipkan lapisan kornet dan keju yang royal. Ga percaya? Nih gw zoom in pake mikroskop *lebay* Karena karakter rotinya yg fluffy, jadinya agak serap minyak sih. Tapi secara subjektif, gw memihak Roti Goreng ini. Rasanya yang cenderung savoury juga lebih cocok dikawinkan dengan KSSP yang manis tadi. Fiuh, makan roti doank sudah berhasil bikin naga diperut tertidur lemas. Overall aku suka tempat ini, suasana cozy modern walaupun kapasitas terbatas (about 25-30 org). Soal makanan, juga tergantung selera dan pinter2nya aja memadankan ya. Yang pasti, lebih dianjurkan buat sarapan atau santai sore.. Setuju Initialers? ps: semua foto di postingan ini make kamera poket Canon S95 -pinjeman. LocationPhoenam Cafe. Operational Hour08.00-24.00 WifiAvailable Price & MenuRoti Panggang Kaya Special – 15K Related Posts :Find my delicious writings on INIJIE.com |
[Quick Pic] Sunset at Kampung Air Posted: 26 Jun 2011 07:30 PM PDT Lanjut lagi dari seri jalan-jalan kerja di Balikpapan tempo hari. Abis motret Hutan Mangrove, guide ku yg handal -Cak Herry memindahkan ku ke Kampung Air. Tempat apakah itu? Ternyata sebuah perkampungan nelayan. Kampung Air ini adalah dermaga kapal-kapal kecil yang dipake buat berlayar nelayan di Balikpapan. Kampung ini dibangun diatas perairan. Yaaaa… mirip2 Venice di Italia gitu lah ya *lebay* Kalo siang air masih surut, tapi kalo sore air mulai pasang. Nah, saat terbaik mengcapture keindahan alam Practically, I had only 15 minutes before it was getting dark. So, this is it.. *Farah Quinn mode on* … Sail me to the Sky! Technical Info:Canon EOS 7D + Tamron 17-50 f/2.8 lens Related Posts :Find my delicious writings on INIJIE.com |
KOKO BLACK – A Belgian Hot Chocolate To Die For Posted: 16 Jun 2011 07:00 PM PDT Melbourne, Victoria – As a super-fan of coffee and chocolate, Australia is really like a heaven for me. Why? For example, di Sydney ato kota tempat tinggal gue sekarang, Wollongong, coffee shops are almost everywhere. Selain itu, beda di Indonesia di mana pasar kopi masih didominasi Starbucks dan J.Co (bukan promosi ya :p), di sini merek terkenal seperti Starbucks justru jarang gue jumpai. SANGAT BANYAK pesaing lokal yang racikannya juga mantap. Bahkan kalo mau jujur, aku prefer racikan beberapa coffee shops di sini daripada pas minum kopi di Indonesia! (Bisa jadi karena jenuh, ato mungkin juga racikan kopi di sini, stronger than Indonesian). Gitu juga dengan coklat, banyak juga cafe yang bener-bener focusing in chocolate. Tiap cafe punya andalannya masing-masing. Ada yang jagoan di minumannya, ada pula yang pakar di varian cake / snacks. Tiap cafe juga punya ciri khas mereka masing-masing dalam ngeracik minumannya. Aku pernah ngerasain beberapa racikan coklat, mulai dari yang thick (kental), creamy, sampe yang moderate. KOKO BLACK sendiri adalah salah satu chocolate brand yang terkenal banget di Negeri Kanguru. Gue sendiri cukup beruntung sempat mencicipi Koko Black saat sedang ikut Planetshakers Conference 2011 di Melbourne. Kenapa beruntung? Koko Black has no salons (mereka nyebut shops-nya sebagai 'salon') in New South Wales region (Sydney dan sekitarnya)! Mereka cuma ada di Melbourne, Canberra, dan Perth. Jadi, di sela-sela break session, aku dan 2 orang temen yang ikut conference diajak satu temen dari Melbourne untuk nyobain Koko Black ini. Saat itu cuaca di Melbourne sendiri bener-bener dingin, kisaran 10 derajat.. BRRR… (serasa ngendon di dalem kulkas kali ya? Hahahaha). So I thought, drinking a cup of hot chocolate will be perfect! Begitu masuk, suasana Eropa klasik kentel banget di interiornya. Warnanya dominan coklat, selain ngimbangin menu mereka , juga memberi kesan hangat, kontras sama udara di luar waktu itu. Keliatan juga beberapa staff yang lagi ngracik coklat pesenan pelanggan. I've already got a high expectation! The menu book surprised me. Gak dengan buku menu, tapi dengan BULLETIN! Ya, jadi kerennya adalah, desain menu pasti selalu ganti sesuai dengan event yang lagi hangat di Australia. Pas aku dateng, event-nya ya Easter. Konten-nya dewe gak cuma menu, tapi juga berita2 dari dapur coklat Koko Black (cailah bahasanya ). Menu yang disediain juga cukup wide-range, mulai dari macem-macem coklat, minuman, ice-cream, mousse, shortcake, brownies, dan sorbet, Setelah liat-liat, gue dan temen-temen sepakat pesen 4 cangkir Belgian Hot Chocolate, dan 1 Belgian Spoil. Satu seruput saja, udah cukup bikin 'fly' *ekstrim abis*. A CHOCOLATE TO DIE FOR! Racikan Belgian Hot Chocolate ini memang ajib abis. Menurut menu-nya, racikannya terdiri dari full-cream milk, cream, dan 54% DARK CHOCOLATE. Mungkin dark chocolate ini yang bikin rasa coklatnya cukup kuat. Cream-nya sendiri kasih kesan smooth (yang creamy model begini nih yang aku suka!) Nyenengin banget Mereka juga kasih pilihan extra taste seperti MOCHA, CINNAMON, HAZELNUT, dan CHILLI! (ya, CABE, benar sekali para pemirsa sekalian). Lagi asik-asiknya nyeruput coklat, menu kedua kita alias si Belgian Spoil dateng! :p Kenapa kita pesen platter set ini? Karena dengan satu menu set ini, kita bisa cicipin menu-menu yang jadi jagoan Koko Black dengan porsi imut. Platter ini berisi chocolate cake, 2 belgian chocolates (dark & milk), shortbread, chocolate mousse, dan chocolate ice cream, yang disajikan di atas talenan(?) kayu. Toh, kami berempat pun cukup puas dengan porsi kecil-kecil cabe rawit ini. What about the taste? Four thumbs up! (2 jempol tangan sama 2 jempol kaki sekalian ). Tapi kalo suruh milih diantara 5 makanan imut ini, aku jatuh cinta sama cake (ato yang aku bilang muffin) dan ice-cream nya. Love it! The price? Hot Belgian Chocolate standar dibanderol AU$ 5.95, sedangkan Belgian Spoil dilabelin AU$ 13.50. A quite normal price for a branded chocolate in Australia. Lumayan mahal buat gue, but it's worth for a great chocolate menus like this. Kalo aku udah pulang ke Indonesia suatu saat, Koko Black is one of the things I'll miss so much! LocationKOKO BLACK PriceHot Belgian Chocolate – AU$ 5.95 This post is written by:Yusuf, a.k.a Ucup. Mbrojol di Semarang, kuliah di Surabaya, sekarang nyantol di Aussie. Profesi (ngakunya): pelajar, fotografer, musisi, desainer dan skrg sukses saya baptis jadi Initialers Tulisan dan foto-foto ciamiknya bisa disimak di blog UCUPISHERE. Related Posts :Find my delicious writings on INIJIE.com |
Posted: 12 Jun 2011 06:00 PM PDT Masih dari Balikpapan nah. Jalan-jalan ndak lengkap kada foto-foto Dianterin mas Hery Susanto ke Hutan Mangrove di Balikpapan sini. Eh, walaupun pernah 17 tahun tinggal disini, ngga pernah tau kalo ada Mangrove *ya iya la anak rumahan wkwkwk* Mirip-mirip dengan Hutan Mangrove di Surabaya dan Bali, disini sudah dibuatkan jembatan kayu supaya wisatawan bisa melintas nyaman. Masuknya GRATIS. Nah lho, pada seneng aja kalo denger kata gretong kan Cuma sayang pas kesini airnya belum pasang, jadi ga bisa nangkap refleksi pohon2 di air. But overall, I like it.. *Ryanti mode on* Technical Info:Canon EOS 7D + Tamron 17-50 f/2.8 lens My Delicious Posts :Find my delicious writings on INIJIE.com |
Nasi Kuning Warung Kopi Taufik – Samarinda Posted: 07 Jun 2011 07:30 PM PDT Rampung sudah project #FoodPhoto buat client resto di Samarinda. Sebelum bulik (pulang), sempet-sempetin berburu Nasi Kuning haujek di kota yg dilintasi sungai Mahakam ini. Pak Sopir mobil travel menuding Nasi Kuning Warung Kopi Taufik sebagai juaranya. Di Samarinda dan Balikpapan, biasanya Nasi Kuning itu pakemnya makanan buat sarapan nah. Sekarang juga masih pang, cuma setahun terakhir ini mulai usum Nasi Kuning diobral malam sampe subuh. Tetep memegang arus kuat, Warung Kopi "Taufik" menebar aroma Nasi Kuning pas matahari terbit aja. Lokasinya di Jalan Diponegoro, percis seberang Hotel Senyiur. Nasi Kuning ala Samarinda punya 3 lauk pilihan: Daging semur, Telur Bulat atau Ikan Haruan. Yah, kalo daging dah lumrah dimana-mana. Aku pilih Telur + Ikan Haruan lah, keduanya dimasak pedas ala bumbu Bali *eh, ada yg tau ga kenapa bumbu merah pedas disebutnya Bumbu Bali ya?* Ikan Haruan itu sejenis ikan yang hidup di air tawar atau air payau. Biasanya dijebak di daerah kali atau sungai. Penampilan fisiknya agak njiplak sodaranya sesama ikan yg namanya Lele, tapi yg ini ga pake kumis *udah cukuran? wkwk* Kembali ke Warung Kopi Taufik, kata pak Sopir travel yg baik hati, penjual Nasi Kuning disini sebenarnya cuma pinjam tempat aja. Tempo doeloe, jualannya deket pasar. Seporsi Nasi Kuning ala Samarinda yg tersaji dimeja selain lauk pilihan ku tadi, sudah ditambah serundeng dan bihun masak kecap. Nasi Kuning ala Samarinda ini, berbeda dengan Nasi Kuning ala Jawa yang cenderung lengket Naskun disini butiran nasinya cenderung kepyar (pecah). Pertama, salahkan jenis berasnya. Kedua, karena memang ga pake campuran ketan. Tapi jenis Nasi Kuning yg seperti ini nih idolaku Porsi nasinya pas buat sarapan pagi. Disiram dengan bumbu pedas yang merah kecoklatan, makin bersinar terang selera makan ku Ikan Haruan ini lunak, dan sepertinya sudah digoreng dulu sebelum dimasak bumbu pedas. Dan seperti ikan air tawar lainnya, ga berasa amis. The way I eat it: aduk aja semua serundeng, bihun, bumbu dan nasi jadi satu. Berlipatlah kenikmatannya. Buat yg ga tahan pedas, jangan pucat dulu dong baca postingan ini Ga terlalu menyiksa lidah kok, masih lebih pedas Nasi Kuning Ambon Avon. Tips dari @epingaddict , kalo dibungkus bawa pulang harganya bisa lebih murah, ga di mark up sama yang punya kedai. Oya, kalo dibungkus konon juga lebih sedap karena pakai daun pisang Hal unik lain yg tertangkap radar INIJIE adalah:
Hari ini udah kembali ke Balikpapan. Let's see apalagi yang menarik di Bumi Etam Kalimantan Timur ini ya LocationNasi Kuning Warung Kopi “Taufik” PriceNasi Kuning (Yellow Rice) + Ice Tea – 20K My Delicious Posts :Find my delicious writings on INIJIE.com |
Posted: 05 Jun 2011 08:00 PM PDT Alright, I think I find a way to keep this blog updated when I get really busy. A quick pic! Posting singkat dengan foto aja. Apalagi banyak feedback dari Initialers yg pengen belajar foto jg Gw bonusin detail teknisnya deh. So, here is the first quick pic: Coffee Bless You. Initialers, gw lagi di Balikpapan nih. Ada project #FoodPhoto + sekalian pulkam. Kemarin sempetin kongkow bareng temen SMA gw, Ebi (hi wingko lover!). Tempat paling happening di Kota Minyak ini namanya e-walk. Dengan berbekal promo BCA Upsize, tergeletaklah kami di Starbucks Here’s the shot I took yesterday.. Technical Info:Canon EOS 7D + Canon 50mm f/1.8 lens ps: special thx to a someone who gives me support to keep updating this blog Related Posts :Find my delicious writings on INIJIE.com |
Santapan Pisang Gapit Khas Balikpapan Posted: 03 Jun 2011 04:02 AM PDT Live report from Balikpapan! Hehe.. lama ga muncul tiba2 udah bergeser ke Balikpapan aja yah Lagi ada project #FoodPhoto di Balikpapan dan Samarinda. Jadi sekalian pulkam + kulineran dong. Nah, yang ini snack sore masa kecilku, namanya Pisang Gapit. Sejak masih terbang melayang bersama GA020 tadi pagi, pikiranku sudah #galau mengimajinasikan sepiring jajanan masa kecil yg super duper ngangenin ini. Gimana ndak, udah 3 tahun ga mencicipinya Pisang Gapit ini makanan khas Balikpapan dan Samarinda. Di Makassar ada juga yang sebelas-duabelas alias mirip, namanya Pisang Epe'. Tapi bumbunya beda cuy. Pisang Gapit, alias pisang yg dijepit *Ouch* Yap, pisang dijepit sampe pipih lalu dibaringkan diatas bakaran sampe rata grill mark kedua sisinya. Pisang yang dipake jenis –orang sini bilang- Pisang Sanggar. Varian pisang ini lebih kenyal dan ga blenyek. Dibakarnya pake arang, just the way it is. Ga pake bumbu macem2 Jangan sangsi dulu dengan rasanya. Semua orang bisa klaim dgn congkak mampu bikin pisang bakar jepit kayak ini, tapi kunci jawabannya kelezatannya ada di guyuran sausnya. Nah, pisang-pisang yg dibakar tadi digunting kecil-kecil terus dimandikan dengan semacam saus karamel bersantan dengan sedikit bonus potongan-potongan nangka. Slurp! Sausnya selalu disiram dalam kondisi hangat, jadi lebih pas kalo makan langsung ditempat. Pisang bakarnya sendiri memang karakteristiknya ga terlalu manis,makanya jadi klop banget kalo dijodohin sama saus karamel yang kalem. Dijamin, pasti order porsi berikutnya Di Surabaya, Pisang Gapit ini denger punya denger udah ada di Kedai Sabindo, tapi bakarnya pake kompor, bukan arang. Berkuranglah keotentikannya. Tadinya Pisang Gapit langgananku sudah puluhan tahun jualan di belakang Shopping Center di Kebun Sayur. Tapi sekarang berpindah markas ke bagian samping, lebih visible dan cozy. Initialers, kalo ke Balikpapan.. die die must try: the legendary Pisang Gapit. INIJIE Certified! LocationPisang Gapit Opening Hour9am – close (evening) PricePisang Gapit – 7K Related Posts :Find my delicious writings on INIJIE.com |
Eat and Eat, The Hottest Place to Eat in Surabaya Posted: 10 May 2011 08:00 PM PDT Setelah masuk dalam Ramalan Bintang Most Promising Resto in 2011. Akhirnya jadi kenyataan juga pembukaan Eat and Eat Surabaya. It's a blast! Tak pernah INIJIE menulis preview secepat ini. Biasanya nunggu sebulan apa dua bulan baru layak nongol. Resmi dibuka vulgar untuk umum akhir April 2011 lalu. Gak pake lama, foodcourt yg lokasinya nempel bareng Ranch Market di jalan Basuki Rahmat ini menuai sukses. Konsep foodcourt/foodcenter dengan interior etnik seperti ini sebenarnya sudah lebih dulu eksis disalah satu mall anak muda di Surabaya. Tapi memang namanya bisnis itu bukan perkara kebut2an, tapi siapa yg lebih baik secara kualitas. Setelah satu minggu buka lapak, datang juga ke Eat & Eat bareng temen2 gw yang agak meragukan untuk dikatakan manusia seutuhnya: Evelyn, Acel, Dandy, Cung2 & Kiki. Karena gw datang terlambat, yg lain dah kelar makan, jadi sorry Jie cuma sempet moto Iga Babi Bakar (47.5K) & Es Duren Monthong (20K). MenusSecara umum makanan yg disajikan adalah Asian food. Mulai dari masakan Indonesia, Peranakan, Chinese, Malaysia, Thailand dll. Yap, temen2 harus juga jeli dan cerdik karena di Eat and Eat banyak outlet yg non-halal. Kalo ragu, bertanyalah.. bertanyalahh!! I'm truly satisfied with my meal. Especially Es Duren Monthok Monthong. Legit dan harum banget. Die die must try larrr.. –kata org Singapore. Sinful, and now I'm having sore throat because of it. Sedikit bocoran, sebenernya tenant2 di Eat and Eat ini para pemain lama juga di bisnis kuliner Surabaya *foto ga nyambung, tapi pengen narsis aja gpp kan…* PaymentNah untuk pembayaran, sistemnya pake kartu prepaid. Ada 2 jenis kartu: Non-Member dan Member. Kartu yg Non-member ada expired date 30 hari dan saldo sisanya bisa di-refund. Jenis kedua, Kartu Member – Kartu ini ga bisa di-Refund tapi ga ada expired datenya. Bisa cetak nama juga di kartunya itu Overall, aku suka interiornya, sangat etnik, nyeni dan cozy. Buat keluarga oke, buat anak muda juga masuk. Soal harga, a bit pricey dibanding foodcourt mall pada umumnya. Siapkan sekitar 50-70 ribu buat makan tentram disini Satu hal yg aku cemberut adalah parkiran yg ga nyaman, ada lahan di Tegalsari, tapi karena penuh jd mesti parkir di TP dan ngesot jalan kaki Can't judge the food only by two items. But yeah, I'll be back *terminator* Location:Eat and Eat Related Posts :Find my delicious writings on INIJIE.com |
INIJIE.com – Tour de Majapahit 2011 Posted: 14 Apr 2011 10:39 PM PDT Halo temen-temen sedulur.. INIJIE.com kembali bikin event seru buat kawan-kawan semua yang haus petualangan wisata, kuliner dan juga yg demen narsis + jepret2 foto. Tujuan kali ini kita akan menapak tilas jejak kebesaran Kerajaan Majapahit. Majapahit adalah sebuah mega-emporium pada masanya (Abad 13-15M). Daerah kekuasaan Majapahit mencakup sebagian Nusantara dan Asia Tenggara. Pernahkah engkau sadari, bahwa pusat Kerajaan Majapahit hanya 'selemparan batu' dari Surabaya tertjinta? AHA! Kita akan meluncur ke Trowulan, Mojokerto. Waktu : Minggu, 1 Mei 201 Udah termasuk :
Total destinasi INIJIE-TDM2011 adalah 8 perhentian meliputi: 1. Gapura Wringin LawangDi situs ini dulunya tumbuh sepasang pohon beringin, karena itulah disebut Wringin Lawang (Beringin Pintu). Karya gigantis ini adalah gerbang utama masuk ke kerajaan Majapahit. Begitu besar dan megahnya gerbang ini sehingga sering disalahtafsirkan sebagai Candi. 2. Kolam SegaranDulunya para bos-bos Majapahit seneng menjamu para 'socialite' dari luar kerajaan di tepi kolam ini. Hebatnya, setelah jamuan kelar, perangkat makan yang terbuat dari emas itu dilempar ke Kolam Segaran sbg bukti kedigdayaan Majapahit. Ck ck.. Ada yang mau nyelam buat menggali harta karun di Kolam Segaran ? 3. Lunch Iwak WaderMirip seperti menu penyetan di Surabaya. Ikan Wader yg imut2 itu digoreng kering lalu disajikan dengan sambal diatas cowek + Nasi hangat menemani.. 4. Pusat Informasi Majapahit (Museum Majapahit)Pengunjung bisa nostalgia dgn memori pelajaran sejarah jaman SD-SMP sambil ditemani guide musuem menelusuri relik sejarah Majapahit. Saya sendiri akhirnya bisa melihat sendiri patung wajah Hayam Wuruk yang sering nongol di buku2 sejarah SD dulu itu 5. Candi TikusPenggalian situs ini sebenarnya berawal dari wabah tikus yg melanda Trowulan. Pengejaran tikus2 itu berujung pada gundukan tanah yang ketika digali ternyata berwujud Candi yg fotogenic ini. 6. Candi BrahuPusat spiritual Kerajaan Majapahit. Upacara penguburan empat Raja Majapahit pernah dilakukan disini. 7. Vihara Trowulan / The Sleeping BuddhaPengen punya foto2 laksana sedang tur ke Thailand? Disini tempatnya. Patung Buddha bercorak emas dengan posisi rebah dan tersenyum damai. 8. Onde-onde Bo LiemKhas jajanan Mojokerto. Sesaat sebelum back for good ke Surabaya, kita icip-icip Onde2 yg haujek nan legendaris ini Tapi Swadana yo.. alias BeDeDe * isi dan urutan kunjungan lokasi dapat berubah. Cara Pendaftaran1. Daftarkan diri kamu ke panitia INIJIE.com (Jie W. Kusumo) via SMS ke no hp: 081 2172 1001. Tuliskan:
Contoh SMS: Daftar TDM2011. Sony, 3 org, 1 org makan ayam, sholat, sudah follow twitter. Jika seat masih available, saya akan mengirimkan nomer seat dan nominal fee tour yang harus dibayarkan via Acc BCA : 781.004.2880. a/n Jie Wahyono Kusumo. Pembayaran paling lambat H+2 setelah konfirmasi seat, lewat daripada itu seat dianggap batal *super juaji wkwkwk* 2. Seat sangat terbatas, 45 orang saja dan pendaftaran ditutup 24 April 2011 (H-7, agar EO dapat mempersiapkan logistik, akomodasi dll). 3. Seperti biasa, fee perjalanan tidak dapat dikembalikan jika peserta batal *sadis mode ON* Eits, tapi seat dapat dipindah tangankan kok 4. Starting point adalah parkiran Ciputra World Mayjen Sungkono pukul 7.00 pagi. Kembali ke Surabaya diperkirakan pukul 8.30 malam ditempat yang sama. 5. HARAP DIPERHATIKAN: Peserta Tour ini tidak diasuransikan, kehilangan barang pribadi (kamera, handycam, tas) tidak menjadi tanggungan panitia, bawalah obat yang sekiranya diperlukan bagi anda, payung sangat disarankan karena cuaca bisa panas/hujan, last but not least.. BRING YOUR FUN ADVENTURIAL SPIRIT! Contact:INIJIE.com – Tour de Majapahit 2011 Related Posts :Find my delicious writings on INIJIE.com |
You are subscribed to email updates from INIJIE.com - Food and Travel Blog To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar