Jimmy Sun |
Posted: 03 Dec 2014 02:44 AM PST Saya pernah dengar cerita seorang pengusaha yang dulunya punya beberapa toko fisik, setelah mengenal dunia online, dia lalu fokus berjualan secara online dan akhirnya toko fisiknya ditutup satu per satu. Namun saya juga pernah bertemu seorang pedagang yang awalnya hanya online, setelah cukup berkembang dia lalu membuka toko fisik. Jadi, lebih baik mana, buka toko online atau toko offline? Menurut saya, punya dua-duanya, online dan offline, jelas paling bagus dan ideal. Kenapa harus punya toko offline? Bukankah repot harus punya / sewa toko, pelihara toko, keluar biaya lagi untuk misalnya biaya kebersihan, keamanan dll, dan harus stok barang? Betul sekali, itu beberapa efek punya toko offline. Memang paling mudah dan cepat sebaiknya kita mulai saja dari toko online. Sekarang buka toko online sangat mudah, bisa pakai penyedia jasa toko online seperti tokopedia, bukalapak, qoo10, dll atau website jual beli seperti olx, jualo dll. Dengan sistem pembayaran online, makin mudah dan nyaman orang berbelanja online sekarang ini. Sekarang toko online memang sedang naik daun, tapi toko offline tidak dapat dikesampingkan. Masih banyak orang yang ingin lihat fisik barangnya terlebih dahulu sebelum membeli, juga banyak orang yang tidak kuat berlama-lama di depan komputer / tablet / smartphone, lebih senang datang langsung ke penjual. Di sinilah peran toko offline, kecuali kalau pembelinya di luar kota Nah, selama saya berjualan online, cukup banyak pembeli yang menanyakan tokonya di mana. Ada juga yang bilang kebetulan mau datang ke Bandung, jadi mau sekalian main ke tokonya. Sangat mudah menjawab yang seperti ini, tinggal katakan saja bahwa kita hanya online, tidak ada toko offline. Jika pembelinya pengertian, dia langsung setuju saja tanpa ada masalah. Masalah timbul jika pembelinya rada “keukeuh”, dia bilang tidak apa-apa tidak ada toko, tapi ingin langsung lihat barangnya, jadi ingin datang ke tempat kita. Kalau kita memang punya banyak stok barangnya sih ga masalah, nah kalau kita ini dropshipper yang tidak punya stok barangnya sama sekali gimana? Akhirnya harus pandai-pandai mencari alasan supaya si calon pembeli tidak datang Saya juga ingin nantinya bisa punya toko fisik. Kalau omzet sudah besar dan bisa menutup semua biaya buka toko offline, kenapa tidak? Tinggal sewa orang untuk mengurus toko, kita bebas dari repot. Kalau bisa bukanya di mall, jadi lebih keren, lebih gaya, dan lebih prestisius Jadi, toko offline (kalau dibuka) lebih sebagai pendukung toko online. Tentu, setiap orang punya pendapat berbeda, bagaimana menurut Anda? |
You are subscribed to email updates from Jimmy Sun To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar