isnuansa dot com: Mengelola Pesan Tersirat di Blog atau Website Anda |
Mengelola Pesan Tersirat di Blog atau Website Anda Posted: 04 Jul 2013 10:07 PM PDT Bertolak pinggang dan membuka mata lebar-lebar, Namun diam seribu bahasa… Ya Anda pasti tahu apa yang sedang dipikirkan oleh orang lain dari bahasa non-verbal nya. Dan yang menarik adalah, blog atau website Anda juga demikian, ia bisa berkomunikasi non-verbal dengan pengunjung. Akhir tahun ’90-an, saat di mana internet masih menjadi barang baru dan belum semua orang mengenalnya, tidak terlalu mementingkan tampilan dan konten apa yang disajikan ke pengunjung. Tapi saat ini semuanya telah berubah, di saat internet menjadi santapan harian, orang-orang secara intuisi bisa menilai mana website yang baik dan mana yang bukan. Dan percaya atau tidak saat ini banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk bekerja sama bisnis atau tidak hanya berdasarkan pengalaman yang ia rasakan saat berinteraksi dengan blog atau website Anda. Suara lirih itu… Saat seseorang “mendarat” di blog/website Anda, percakapan internal di dalam diri mereka pun dimulai. Dan sebagian besar percakapan tersebut terfokus untuk mencari-cari alasan agar tidak melakukan sesuatu di blog/website Anda, atau dengan kata lain percakapan yang bersifat negatif. Seseorang yang menyebut dirinya Conversion Scientist – Brian Massey baru-baru ini merilis artikel mengenai apa-apa saja yang sering dipikirkan oleh pengunjung saat mereka datang dan “berkeliling” di blog/website Anda. Penelitiannya berhasil mengidentifikasi 5 area berbeda yang senantiasa dievaluasi oleh pengunjung saat melihat-lihat blog/website Anda, berikut adalah kesimpulannya (judul poin tidak saya terjemahkan): 1. Risk Reversal Percakapan internal dalam diri pengunjung Anda: “Bagaimana jika saya menyesal karena pembelian ini?”
Solusinya: Tampilkan pernyataan jaminan kembali di website Anda, misalnya “Jaminan Uang Kembali bila Barang Rusak” dll.
2. Value Proposition & Messaging Percakapan internal dalam diri pengunjung Anda: “Apakah ini untuk saya?”\
Solusinya: Berpikir keraslah Anda dan benar-benar sampaikan pesan yang efektif kepada pengunjung website, agar mereka dengan mudah dan jelas bisa menangkap apa yang Anda coba tawarkan dan sajikan kepada mereka.
3. Social Proof Percakapan internal dalam diri pengunjung Anda: “Apa yang orang lain pikirkan?”
Solusinya: Pastikan di website Anda ada semacam testimoni dari orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Anda. Karena kita manusia pada akhirnya tetap sebagai makhluk sosial.
4. User Interface & User Experience Percakapan internal dalam diri pengunjung Anda: “Bagaimana saya bisa menggunakan website ini?”
Solusinya: Mulailah menggunakan pola desain website yang sekarang ini banyak digunakan, namun jangan takut untuk mencoba melakukan percobaan, teruslah mencoba sesuatu yang baru.
5. Credibility & Authority Percakapan internal dalam diri pengunjung Anda: “Apakah saya akan dibodohi?”
Solusinya: Tunjukan kredibilitas Anda dengan menampilkan logo yang baik, atau bila Anda memiliki online store bisa juga Anda menampilkan logo-logo bank atau Mastercard sebagai salah satu jalur pembayaran di website Anda. Bisa juga dengan menuliskan beberapa pemikiran Anda di blog dan tampilkan di website bisnis Anda.
Nah poin-poin di atas lah yang harus Anda coba pertanyakan terhadap website Anda, jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan bahasa non-verbal yang sudah disarankan di atas. Mulailah sekarang juga, jangan ditunda, dan saksikan apa yang akan terjadi di blog/website Anda. ~~~ Tulisan ini ditulis oleh Guest Blogger, Ramadoni. WordPress Enthusiast
|
You are subscribed to email updates from isnuansa.com | isnuansa.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar