isnuansa dot com: Benarkah Blogger Tak Bisa Menerima Kekalahan? |
Benarkah Blogger Tak Bisa Menerima Kekalahan? Posted: 23 Apr 2012 02:10 AM PDT Sebagai blogger, saya sangat senang karena belakangan ini makin banyak saja kompetisi menulis yang khusus diadakan untuk para blogger. Bahkan, tak jarang hadiahnya sangat menggiurkan: Mac, iPhone, iPad, uang tunai jutaan rupiah, dan paket jalan-jalan. Trus, kalau ditanya, sudah pernah menang kompetisi? Saya pasti bakalan ngumpet, karena konon katanya sebagai blogger yang rajin Kata orang, menang atau kalah dalam kompetisi itu adalah hal biasa, wajar, karena setiap kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Hohoho, pada kenyataannya tidak seperti itu. Bagi yang kalah, pastinya ya kesel. Tapi, nggak wajar jika rasa kesel itu tadi dilampiaskan dengan menyerang dan menyalahkan panitia lomba. Ketidaksiapan untuk kalah menjadikan kita justru menyalahkan orang lain atas kelemahan diri kita sendiri. Tapi ya memang benar, pada akhirnya, setiap perlombaan pasti diakhiri dengan adanya pemenang. Dan yang kalah harus siap dan bisa menerima keputusan. Mengucapkan selamat pada yang menang. Dan orientasi mengikuti kompetisi seharusnya bukan pada hasilnya semata, tapi lebih ke prosesnya. Buang-buang energi saja kalau terus-terusan memikirkan kekalahan. Apalagi menyerang panitia dan juri lomba. Yang pada putus cinta aja bisa move on, kenapa kita nggak cari lomba lain saja yang bisa kita menangkan? Saya sendiri, kalaupun akhirnya kalah dalam kompetisi, tetep akan melenggang dengan santai. "At war, there’s no right or wrong. Winner’s right while loser’s wrong." -Toba Beta- Bagaimana pengalaman kawan-kawan blogger mengikuti lomba menulis? Sudah pernah menang? Atau, kalah mulu seperti saya? |
You are subscribed to email updates from isnuansa.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar